NEW DELHI - Cinta memang indah, itu pula yang kini
dirasakan Gangga dan Yamuna, perempuan kembar siam yang tinggal di Kota
Kalkuta, India. Kembar siam berusia 45 tahun itu, sepanjang hidupnya
belum pernah merasakan cinta lawan jenis dan selalu menerima penolakan
akibat kondisi fisik mereka.
Namun kini hati Gangga dan Yamuna tengah berbunga-bunga setelah
mereka berkenalan dengan seorang guru berhati emas, Jasimuddin Ahmad.
Mereka langsung jatuh cinta kepada sang guru.
"Itu adalah cinta pada pandangan pertama," kata Gangga yang berbagi empat lengan dan tiga kaki dengan saudarinya.
"Saat kami bertemu Jasimuddin, kami merasa dialah pria yang bisa
mencintai kami apa adanya. Dan ternyata memang demikian. Dia tulus
mencintai kami," tambah Gangga.
Yamuna menambahkan, sejak mereka berkenalan dengan Jasimuddin hidup
mereka menjadi lebih bahagia. Dan Yamuna ingin kebahagiaan itu
berlangsung selamanya.
"Kami tak ingin menderita lagi. Kami harap bisa menghabiskan sisa hidup kami bersama Jasimuddin," ujar Yamuna.
Gangga dan Yamuna dempet di bagian perut namun mereka memiliki
jantung, ginjal dan hati yang terpisah. Mereka lahir dari keluarga
miskin di dekat Kota Kalkuta, Bengal Barat.
Orangtua Gangga dan Yamuna yang tak memiliki biaya membiarkan kondisi
kedua putrinya dan mengabaikan mereka karena menganggap kondisi
keduanya sebagai pertanda kemarahan para dewa.
Tanpa mengecap pendidikan, Gangga dan Yamuna bergabung dengan sebuah
sirkus keliling dan tampil hampir di seluruh penjuru India. Bersama
sirkus ini, mereka mendapatkan honor yang lumayan yaitu 25 poundsterling
atau sekitar Rp 500.000 semalam. Namun, kini mereka mulai kelelahan
setelah hampir sepanjang hidup berada di jalanan.
Saat bersama sirkus itulah Gangga dan Yamuna berkenalan dengan
Jasimuddin (36) seorang guru yang bekerja paruh waktu sebagai kru tata
suara bersama sirkus tersebut. Gangga dan Yamuna terkejut karena
perasaan cinta mereka dibalas oleh Jasimuddin.
"Sejak saya mengenal mereka, saya menganggap derita mereka adalah
derita saya. Saya selalu menganggap derita orang lain adalah derita saya
dan mencoba membuat keadaan lebih baik," kata Jasimuddin.
"Kini, setiap malam saya duduk bersama mereka. Kami berbagi makanan
di teras dan membicarakan kehidupan. Kami berbagi kegembiraan dan
kesedihan bersama," tambah Jasimuddin.
"Terkadang, sambil mendengarkan musik kami ngobrol sampai larut
malam. Bahkan pernah kami ngobrol hingga pukul 04.00 pagi dan akibatnya
kami bangun kesiangan," lanjut dia.
Jasimuddin, Gangga dan Yamuna kini sudah bersama selama tujuh bulan
dan tinggal di sebuah desa di dekat Kalkuta. Kehidupan cinta mereka
lebih didasari dengan kegembiraan dan persahabatan.
"Hal terbaik dari Jasimuddin adalah dia memiliki selera humor yang
bagus. Dia juga orang yang sangat baik. Kami memanggil dia Mr India,"
ujar Gangga.
Jasimuddin yang bekerja sebagai guru sekolah setempat setiap malam
membantu kedua saudari itu dengan mengantar mereka ke sirkus setiap
malam. Meski mereka saling mencintai, namun mereka belum merencanakan
pernikahan. Mereka yakin pernikahan mereka tidak akan diterima dan
direstui masyarakat sekitar mereka.
Namun, setidaknya hingga saat ini mereka masih menikmati kegembiraan
dari cinta yang tengah tumbuh itu. Gangga dan Yamuna hanya berharap
mereka bisa menikmati masa-masa indah itu selama yang mereka bisa.
"Kami harap Jasimuddin tinggal bersama kami, itu akan menjadi
dukungan terbaik bagi kami. Jika tidak maka kehidupan kami akan kembali
terombang-ambing seperti dulu," ujar Yamuna. (Tribunnews)
Post a Comment