CEO Amazon Jeff Bezos
CEO Amazon Jeff Bezos
New York - Situs jual beli online internasional Amazon.com harus menelan kenyataan pahit saat sahamnya merosot hingga lebih dari 9,5 persen di lantai bursa usai perusahaan tersebut gagal memenuhi target pertumbuhan pendapatannya. Tak ada yang menanggung kerugian lebih besar dari penurunan saham tersebut selain CEO Amazon Jeff Bezos.

Mengutip laman Forbes, Sabtu (26/7/2014), hanya dalam satu jam saja seiring dengan penurunan harga saham Amazon, Bezos harus kehilangan hartanya hingga US$ 3 miliar atau Rp 34,8 triliun (kurs: Rp 11.600/US$) saat pasar ditutup.

Harga saham yang telah merosot tujuh persen dalam enam bulan terakhir membuat para investor kian tak tertarik membenamkan modalnya.

Berdasarkan jumlah harta yang telah disesuaikan dengan kepemilikan sahamnya, Forbes memprediksi total kekayaan Bezos kini hanya berjumlah sekitar US$ 29,8 miliar. Meski begitu, dia tetap berada di jajaran 25 miliarder terkaya dunia.

Bezos merupakan seorang pimpinan yang memegang tegus tradisi bisnis lama di mana dia tidak menempatkan pendapatan perusahaan sebagai prioritas utama.

Hingga laporan kuartal II dirilis, Amazon tidak menunjukkan terobosan baru yang dapat mendongkrak harga sahamnya termasuk Amazon Web Services.

Meski demikian CFO Amazon Tom Szkutak melaporkan AWS terus mengalami laju pertumbuhan yang sangat kuat. Penggunaannya di kuartal II tumbuh hingga hampir 90 persen dalam jangka waktu setahun.
Amazon berharap dapat terus meningkatkan pertumbuhan penjualan produk pada kuartal depan. Pasalnya, sejumlah prediksi menunjukkan kemungkinan penurunan penjualan dari antara US$ 19,7 miliar hingga US$ 21,5 miliar.

Ironisnya, Amazon juga melihat adanya kemungkinan kerugian yang lebih besar hingga akhir tahun. Penurunan pendapatan diprediksi merosot sekitar US$ 410 juta hingga US$ 810 juta. (Liputan6)

Post a Comment

Powered by Blogger.