London -
Berapa banyak Anda pernah mengulang ujian Surat Izin Mengemudi (SIM)?
Jika masih di bawah sepuluh kali, mungkin itu tak seberapa dibanding
wanita muda asal Inggris ini.
Melansir laman
Londoneveningstandard, Senin (21/7/2014), wanita berusia 28 tahun dari
Southwark, Inggris tercatat telah mengikuti ujian SIM sebanyak 110 kali.
Cukup mengejutkan, seluruhnya gagal. Atas kegagalannya ini, ia telah
menghabiskan biaya sebesar 3.140 Pound Sterling atau sekitar Rp 62
jutaan (kurs Rp 19.770 per Pound).
Ketatnya prosedur memperoleh
SIM di negeri Ratu Elizabeth itu memang tersohor. Tercatat, wanita
tersebut tak hanya sendirian menjadi pelamar SIM yang berulang kali
gagal. Di urutan kedua, seorang pria berusia 30 tahun asal kota
Peterborough juga gagal dalam ujian tertulis SIM hingga sebanyak 86
kali.
"Tak hanya mampu mengemudi, sangat penting bagi seluruh
calon pengemudi untuk dapat memiliki pengetahuan, dan sikap berkendara
yang aman," ujar juru bicara Driver and Vehicle Standards Agency (DVSA).
Di
Inggris sendiri, ujian tertulis SIM mengutip biaya sebesar 31 Pound
Sterling atau sekitar Rp 613 ribu. Ujian tersebut terdiri dari gabungan
tes, mulai dari pertanyaan tertulis hingga persepsi bahaya.
Ketatnya ujian SIM di Inggris membuat tingkat kelulusannya hanya mencapai 65,4 persen.
"Pelatihan dan ujian bagi para calon pengemudi bertujuan agar mereka
dapat mengemudi dengan aman dan bertanggung jawab," tutup juru bicara
yang tak disebutkan namanya tersebut. (Liputan6)
Post a Comment