Showing posts with label Kuliner. Show all posts

kecoak
Jangkrik goreng di Thailand, belalang garing di Uganda, kalajengking bumbu pedas di Kamboja, atau peyek laron di pedesaan Indonesia, termasuk kuliner tak biasa yang berbahan serangga. Tapi ada yang lebih menantang. Di Jinan, China, ada  peternakan kecoak. Untuk dimakan! Hiiii....!

Pemilik peternakan, Wang Fuming punya cita-cita setinggi langit: menempatkan kecoak di piring dan mangkuk hidangan di seluruh China, sebagai makanan berprotein tinggi.

"Aku suka kecoak-kecoak ini, aku merasa dekat dengan mereka," kata Wang kepada wartawan CNN David McKenzie.

Di kawasan industri di area pinggiran Jinan yang kumuh, Wang beternak jutaan kecoak. "Jumlahnya sekitar 10 juta sebelum 'masa panen'," kata dia.

Hewan-hewan yang bikin bulu kuduk berdiri itu ditempatkan di sebuah gudang, dengan koridor sempit dan sarang yang dibuat dari genteng semen yang dibariskan. Masuk ke dalamnya ibarat memasuki mimpi buruk atau lokasi syuting film Alien. Bau amoniak menyeruak. Bunyi gerakan kaki ribuan kecoak, di antara rak, di lantai, di mana pun -- bak orkestra mengerikan.

Bukan kecoak rumah yang dipelihara Wang. Ia khusus beternak 'kecoak Amerika' -- yang aslinya dari Afrika. Ia menjual hasil panennya itu ke sebuah perusahaan farmasi di China. Dalam hitungan ton.

Biasanya, kecoak-kecoak itu akan digiling, dimasukkan ke kapsul dan diiklankan sebagai obat untuk segala macam penyakit -- perut, jantung, dan hati.

Dalam beberapa tahun terakhir, kapsul itu dijual di toko-toko obat tradisional, dengan iming-iming hasil yang menakjubkan. Lumayan populer di Tiongkok.

Renyah
Selain jadi obat, serangga juga bisa dimakan. Ini cara Wang memasaknya: semangkuk kecoak ke minyak kacang panas. Diangkat, lalu dicemplungkan lagi ke wajan. Digoreng 2 kali.

Kecoak goreng langsung bisa disantap. "Aku merasa badanku lebih baik setelah memakan kecoak," kata dia. Wang menambahkan, yang sayapnya copot makin mudah dikudap.

Menurut David McKenzie, rasanya renyah, mirip kentang yang kelamaan digoreng. Namun, rasa yang ditinggalkan di lidah dan langit-langit mulut sangat kuat.

Sementara, bagi Wang, kecoak adalah makanan enak. "Kalau kau tak mencobanya, bakal menyesal seumur hidup," kata dia.

Sebelumnya, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) bahkan menyebut, makan banyak serangga akan membantu mengatasi kelaparan di dunia.

"Beternak serangga adalah salah satu dari banyak cara untuk mencapai ketahanan pangan dan pakan," demikian isi laporan FAO yang dimuat BBC.

Apalagi, serangga ada di mana-mana. "Mereka juga berkembang biak dengan cepat, memiliki pertumbuhan yang tinggi, dan tingkat konversi pakan dan dampak pada lingkungan yang rendah," menurut laporan tersebut.

Para penulis, ahli dari PBB juga menekankan, serangga mengandung banyak gizi, protein tinggi, lemak, dan mineral. "Serangga sangat penting sebagai suplemen makanan untuk anak-anak kurang gizi."

Kebanyakan serangga cenderung menghasilkan lebih sedikit gas rumah kaca yang berbahaya lingkungan dibandingkan ternak lainnya. Misalnya, sapi dan babi.

Tawon, kumbang, jangkrik, belalang mungkin masih tahan. Tapi kecoak... Bagaimana menurut Anda?



Sumber | Liputan6.com

Zucchini
Jakarta - Zucchini adalah sayuran yang mirip dengan terong. Dilihat sekilas sayuran ini bentuknya mirip dengan timun hijau. Untuk bisa mengonsumsinya harus dimasak terlebih dahulu misalnya dijadikan tumisan, dipanggang atau pun sup.

Untuk mendapatkan Zucchini dipasar tradisional masih sulit, biasanya ada di supermarket kota-kota besar. Namun, sayuran ini punya banyak manfaat juga.

Inilah beberapa manfaat menakjubkan dari makan zucchini, yang dilansir health

1. Rendah kalori
Bagi Anda yang sedang menginginkan berat badan ideal, bisa jadikan zucchini sebagai kudapan. Satu cangkir potongan sayuran ini hanya mengandung 19 kalori. Jumlah kalori yang jauh lebih rendah dibandingkan sayuran hijau lain seperti brokoli atau kubis.

2. Baik untung jantung
Timun Jepang ini memiliki potasium sekitar 295 miligram per hari. Ini setara 8% dari nilai harian yang direkomendasikan.

Menurut American Heart Association kalium dapat mengontrol tekanan darah karenan mengurangi efek berbahaya garam pada tubuh Anda. Banyak studi yang menunjukkan bahwa dengan meningkatkan asupan kalium bisa memangkas risiko stroke dan penyakit jantung.

3. Kaya antioksidan
Sayuran berkulit hijau ini mengandung antioksidan yang membantu lapisan sel-sel darah berfungsi dengan baik. Selain itu bisa juga menurunkan tekanan dan dan melindungi penyumbatan arteri.      


Sumber | Liputan6.com

makan ayam
Jakarta, Mendengar kata 'kanker' merupakan hal yang menakutkan banyak orang, terutama kaum wanita. Maklum, kanker mamatikan banyak mengintai perempuan, misalnya kanker payudara dan kanker serviks. Nah, konon salah satu pemicu munculnya kanker payudara dan kanker seviks adalah karena konsumsi ceker dan sayap ayam. Benarkah?

Kabar mengenai sayap dan ceker ayam yang bisa menyebabkan kanker banyak beredar belakangan ini melalui pesan di jejaring sosial Path dan juga BlackBerry Messenger (BBM). Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa sayap ayam merupakan bagian yang paling sering disuntik, sedangkan ceker ayam merupakan tempat menimbun 'end product' antibiotik dan turunan 'second hormonal' sehingga berpotensi menyebabkan kanker. Apa kata dokter?

"Belum ada buktinya, itu kan baru asumsi. Umur ayam itu kan pendek sampai dia dipotong, kalau dipotong obat hormonnya itu masih ada atau belum habis lalu dimakan menyebabkan kanker, sampai sekarang belum ada buktinya," kata dr Ramadhan, SpBOnk, yang berpraktik di RS Kanker Dharmais, saat dihubungi detikHelath pada Jumat

Hal serupa juga dikatakan oleh dr Drajat Suardi, SpB(K) Onk. Dikatakan dia, sayap ayam dan juga ceker ayam belum tentu menyebabkan timbulnya kanker bagi orang yang sering mengonsumsinya.

"Tidak hanya sayap dan ceker, semua yang kolesterolnya tinggi juga bisa memicu kanker. Kalau kanker payudara itu kan memang erat kaitannya dengan hormon estrogen. Makanan yang mengandung kolesterol tinggi juga bisa memicu terjadinya kanker karena mengakibatkan kemudahan terbentuknya estrogen. Sehingga kalau estrogennya subur ya bisa memicu kanker, salah satunya kanker payudara," kata dokter yang merupakan Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia tersebut.

Walaupun belum terbukti pasti, namun menurut dr Drajat, mengonsumsi ayam yang sudah mendapat suntik hormon memang menigkatkan risiko untuk terkena kanker. Karena salah satu penyebab kanker merupakan faktor kimiawi. Untuk itu ia mengimbau agar masyarakat meminimalkan segala macam zat kimiawi yang bisa menjadi faktor pemicu kanker.

"Pembentukan sel kanker itu ada dua faktor utama, faktor internal dan eksternal. Faktor internal itu gen, kalau faktor eksternal terdiri sari 3 antara lain faktor biologis, kimiawi, dan fisik. Nah yang suntik ini termasuk kategori kimiawi, makanya kita jaga diri kita dari segala macam kimiawi yang bisa menjadi faktor eksternal," kata dr Drajat

Beberapa pesan tentang sayap dan ceker ayam yang bisa menyebabkan kanker payudara dan kanker serviks
Entah Anda sudah menikah atau belum menikah, maka perempuan harus berhati-hati. Baru-baru ini artis Tionghoa Xia Yi divonis tumbuh LISTS dalam rahim (kista coklat) dan Hu Qing Wen melakukan operasi tumor yg penuh dengan darah, dan darahnya berwarna hitam gelap. Mereka berpikir bahwa setelah operasi akan sembuh, tetapi hanya beberapa bulan kambuh lagi, sehingga akhirnya mereka melakukan konsultasi ke ginekolog.

Dokter Ginekolof tsb kemudian bertanya : "Apakah Anda suka makan sayap ayam, dia sangat terkejut ?

"Loh, koq dokter bisa tahu kesukaanku ?

"Hormon pertumbuhan (growth-hormone) ayam ataupun antibiotiknya, selalu diinjeksi di bagian sayap, atau leher ayam. Sementara kaki Ayam tempat menimbun "end product" antibiotik dan turunan "second hormonal" Dokter tsb meneruskan : Karena itu kegemaran makan sayap ayam atau kaki, akan serta merta menambah sekresi hormon bagi wanita. Akibatnya "second hormonal" tsb akan terakumulasi menjadi TOXIN yg ujung²nya menjadi karsinogen, sehingga wanita pengkonsumsi SAYAP + KAKI ayam sangat rentan terkena kanker yg berkenaan dengan kelenjar hormonal seperti : kanker rahim, cervix dan payudara. Oleh karena itu, kami menyarankan Anda jangan "banyak" mengkonsumsi sayap ayam atau kakinya.

Saat ini 80% wanita memiliki fibroid rahim dan mudah untuk mendapatkan kista coklat tersebut.


Sumber |  DetikHealth

Food 
Jakarta- Anda memakannya mungkin setiap hari, tetapi bisa jadi, Anda ternyata salah menyebutkan namanya selama ini. Apa saja nama makanan yang seringkali salah diucapkan? Dan bagaimana cara yang benar dalam menyebutkan namanya dengan benar?

Dilansir melalui Huffington Post, Jumat (1/7/2014), beginilah cara yang benar dalam menyebut nama makanan-makanan ini.

Dessert (Makanan Penutup)
Dessert (Makanan Penutup)
Yang benar adalah dengan 2 huruf S, dan bukan 1 S.


Barbecue
Barbecue
Karena banyak yang menyingkatnya menjadi BBQ, orang kerap berpikir bahwa namanya adalah Barbeque. Namun, yang benar adalah Barbecue.



Omelet atau Omelette
Omelet atau Omelette
Banyak yang menyebut telur dadar gulung ini sebagai omlet, omlette, atau omlett, omellette, dan bahkan omellet.
Jika Anda tidak yakin berapa jumlah huruf L atau T dalam nama makanan ini, gunakan saja pengucapannya: Omelet.



Espresso
Espresso
Nama jenis minuman berbahan kopi ini yang benar adalah Espresso. Tanpa menggunakan huruf X.



Fettuccine
Fettuccine
Karena pengucapannya, banyak yang menyangka nama makanan sejenis pasta ini berakhiran I. Padahal yang benar adalah dengan menggunakan dua huruf T, dua huruf C, dan berakhiran E.


Cappuccino
Cappuccino
Banyak orang menuliskannya Cappucino atau Cappucinno.  Peletakan huruf ganda di tengah kata memang menjadi ciri khas dalam bahasa Italia. Namun kini kami beritahukan bahwa yang benar untuk penulisan minuman dari olahan kopi ini adalah Cappuccino: dengan dua huruf P dan dua huruf C di bagian tengah kata.
 (Liputan6)

Telur merupakan sumber protein yang baik.
Teras Berita - Banyak orang yang memilih untuk makan junk food seperti es krim, cookies, atau donat saat merasa sedih, galau, stres ataupun cemas. Namun sebenarnya bukan itu makanan yang seharusnya dipilih, karena ada makanan-makanan tertentu yang dapat mencegah sekaligus mengatasi kegalauan.

Jeanne Ricks, direktur kesehatan holistik dari CIty College, New York, mengatakan, ada makanan tertentu yang secara positif dapat mengubah senyawa kimia otak. Bahkan, dengan mengonsumsi makanan-makanan tertentu ini, sebagian orang tak perlu lagi mengonsumsi obat antidepresan untuk mengusir stres mereka.

"Makanan ini tidak hanya meningkatkan mood, tetapi juga dapat mengurangi kadar stres dan cemas. Maka sebelum mengonsumsi obat antidepresan, makanan sebetulnya juga bisa dijadikan terapi," ujarnya.

1. Cokelat hitam
Cokelat hitam selama ini diketahui mampu mengurangi kadar kolesterol "jahat", mengurangi tekanan darah, mengurangi risiko penyumbatan aliran darah. Namun ternyata para pakar juga menggunakannya untuk mengurangi risiko gangguan mood. Hampir sama dengan wine, cokelat hitam mengandung resveratrol, antioksidan yang memperbaiki sistem imun. Senyawa ini juga dapat meningkatkan produksi endorfin di otak yang merupakan target dari obat-obatan antidepresan.

2. Buah dan sayur
Pakar mengaitkan diet sehat dengan mood dan kesehatan jantung yang lebih baik, salah satunya yaitu dengan mengonsumsi buah dan sayur. Mengurangi konsumsi gula buatan dan menggantinya dengan sayur dan buah merupakan cara yang baik dalam meningkatkan kadar serotonin.

3. Telur
Mengandung nutrisi esensial seperti protein, kalsium, vitamin D dan A, tiamin, riboflavin, dan pantotenik, telur dapat menjadi salah satu pilihan terapi untuk gejala depresi. Telur juga merupakan bahan pangan yang alami dan kaya mineral sehingga dapat memberikan rasa nyaman bagi tubuh.

4. Ikan berlemak
Ikan berlemak, khususnya asam lemak omega-3 merupakan salah satu makanan yang disarankan untuk mengobati dan mencegah penyakit jantung. Namun makanan ini juga bermanfaat untuk mengatasi gangguan mood, termasuk depresi, gangguan bipolar, dan skizofrenia. Asam eikosapentaenoat (EPA) yang merupakan asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam salmon, tuna, dan ikan berlemak lainnya dapat mengurangi peradangan di otak, sementara asam dokosapentaenoat (DHA) dapat memperbaiki persinyalan pada senyawa-senyawa kimia dalam otak.

www.medicaldaily.com | Kompas

3.
Cabai
Bermacam-macam Cabai

Teras Berita - Makanan pedas mungkin bisa membuat Anda bolak-balik ke toilet karena perut sakit. Keringat dan air mata juga terkuras untuk menahannya. Tapi di balik itu, ia juga punya manfaat kesehatan.

Tak heran, makanan pedas makin disukai. Kalau di tahun 2009 konsumen pencinta makanan pedas hanya 46 persen, jumlahnya meningkat jadi 54 persen tahun 2014. Terutama, konsumen muda.

Mengutip Time, ini tiga alasan perlunya mengonsumsi makanan pedas.

1. Tumor
Menurut studi yang dipublikasikan di The Journal of Clinical Investigation, bahan kimia pedas pada lada atau cabai bisa mengaktifkan reseptor sel di lapisan usus. Reaksi terhadapnya, bisa mengurangi tumor.

Bahan itu juga biasa dijadikan analgesik untuk melemahkan saraf dan mengurangi nyeri. Efek sampingnya, mematikan reseptor yang memacu pertumbuhan tumor.
2. Diet
Makanan pedas mengenyangkan. Peneliti di University of California menemukan, paprika membakar lebih banyak kalori. Menurut penelitian di Purdue University, paprika juga mengurangi nafsu makan.

3. Seksual
Ini jawaban jika Anda khawatir soal efek samping obat pembangkit libido. Penelitian dalam jurnal Food Research International menyebut, makanan pedas seperti ginseng bisa meningkatkan gairah seksual. ( Viva )

pisang
Teras Berita - Niat untuk mengurangi keinginan makan seringkali berakhir pada makan makanan yang tidak sehat dalam jumlah besar. Ini karena semakin kita menahan keinginan makan dan membiarkan diri kelaparan, semakin mudah kita memilih makanan yang tidak sehat, seperti junk food.

Junk food yang tinggi lemak tentu tidak akan memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Apalagi jika dimakan secara berlebihan, junk food akan memicu obesitas dan penyakit-penyakit lainnya.

Namun kepuasan makan juga harus menjadi poin penting di sini. Bila hanya sekedar menahan keinginan makan junk food, seseorang tetap berisiko untuk memilih junk food kembali di waktu berikutnya.

Solusinya, dibutuhkan makanan pengganti junk food yang juga enak dan memuaskan, namun lebih sehat.

1. Ganti cokelat dengan kacang
Bila keinginan untuk makan cokelat datang, berarti tubuh tengah membutuhkan magnesium. Sayangnya cokelat seringkali juga dilengkapi dengan susu dengan lemak yang cukup tinggi. Karena itu, tidak ada salahnya untuk mengganti sumber magnesium dengan kacang. Namun tidak selalu harus memusuhi cokelat, karena ada juga cokelat hitam yang kandungan susunya lebih sedikit dan antioksidan yang lebih banyak.

2. Ganti kopi atau teh dengan jus buah
Keinginan untuk minum kopi atau teh memang umum terjadi, apalagi di pagi hari. Namun kedua minuman ini memiliki efek diuretik yang membuat cairan tubuh lebih mudah keluar melalui urine. Maka untuk tetap terhidrasi dengan baik, sebaiknya pilihlah minuman yang lebih segar seperti jus buah. Selain mampu menghidrasi tubuh, jus buah juga kaya vitamin yang memberikan kekuatan pada imunitas.

3. Ganti minuman beralkohol dengan pisang atau biji bunga matahari
Keinginan untuk minum minuman beralkohol timbul karena ketergantungan tubuh setelah mencoba minuman tersebut sebelumnya. Karena alkohol menyebabkan ketidakseimbangan senyawa kimia di otak, termasuk dopamin dan serotonin, maka amunisi pengganti bagi minuman tersebut adalah makanan yang mengandung dopamin, misalnya pisang atau biji bunga matahari.

4. Ganti keripik kentang dengan pisang
Makanan asin seperti keripik kentang akan datang ketika tubuh kekurangan potasium. Sayangnya, makanan asin juga tinggi kandungan garam lainnya, misalnya sodium, yang diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Karena itu, dibutuhkan sumber potasium lain yang juga sehat, salah satunya adalah dari buah pisang. (Kompas)

Hindari makan Mie Instant
Teras Berita - Mie instan kerap dijadikan pilihan yang mudah, murah, dan lezat untuk buka puasa atau sahur. Padahal para ahli kesehatan jelas menyarankan untuk tidak menyantap hidangan ini di waktu sahur dan buka puasa. Dari studi yang dilakukan oleh Ahmedabad berbasis Pendidikan Konsumen dan Komunitas Penelity (CERC).
Mereka meneliti sekitar 15 merek mie dengan tujuan melihat apa saja yang terkandung di dalamnya. Hasilnya, semua mie yang diteliti mengandung natrium dalam kadar tinggi, juga lemak, dan rendah serat. Padahal saat puasa, kita membutuhkan energi yang lebih banyak untuk waktu lama. Dan itu tak bisa diberikan oleh mie instan.

Makanan yang dianjurkan adalah yang mengandung banyak serat, sehingga dalam proses pencernaannya memakan waktu lebih lama sehingga energi yang dihasilkan juga tahan lama. Ini membuat tubuh tak mudah merasa lapar walau sedang puasa.

Kandungan sodium yang terlalu banyak juga tak baik untuk tubuh, padahal dalam mie instan ada sodium yang terkadang jumlahnya lebih besar dari batas normal. Ini dapat memicu masalah jantung dan tekanan darah.

Selain itu berikut adalah beberapa alasan lain tak memilih mie instan sebagai makanan saat sahur atau buka, seperti dilansir laman Dailymail:

Tinggi natrium
Batas aman natrium yang dianjurkan untuk konsumsi per hari adalah 2.400 mg. Dalam 1 bungkus mie instan, terkadang ada 800 mg lebih natrium yang terkandung, sehingga cukup tinggi jika ditambahkan dengan jenis makanan lain yang Anda konsumsi.

MSG
MSG atau monosodium glutamate merupakan penyedap yang digunakan dalam mie instan. Konsumsi zat ini dapat memicu sakit kepala, rasa haus terus menerus, dan dalam jangka panjang bisa memicu kanker.

Propylene glycol
Zat ini dipakai untuk mencegah mie mengering. Namun sebagai bahan kimia, propylene glycol dapat memicu beberapa masalah kesehatan seperti penyakit hati, jantung, ginjal, serta membuat kekebalan tubuh melemah.

Rendah gizi
Ini fakta, bahwa mie instan rendah gizi. Walau Anda menambahkan beberapa jenis sayur, namun kandungan zat kimia dalam mie instan akan mengurangi penyerapan nutrisi dari sayur ke dalam tubuh. (Sidomi)

Mc donald
Detroit – Restoran McDonald’s dan pemilik waralabanya harus membayar gugatan sebesar US$700.000 atau sekitar Rp 6,7 miliar kepada beberapa komunitas Muslim di Detroit, Amerika Serikat. Perusahaan makanan cepat saji ini dinilai membohongi umat Muslim dengan memasang label halal pada makanan, padahal tidak.

Diberitakan Fox News, Senin 21 Januari 2013, McD dan pemilik waralabanya, Finley’s Management Co, setuju membayar “uang damai” tersebut kepada warga Dearbon Heights yang pertama kali menggugat, Ahmed Ahmed, klinik kesehatan Huda dan Museum Nasional Arab Amerika di Dearbon, dan pengacara yang menangani kasus ini.

Gugatan dilayangkan Ahmed setelah dia membeli sandwich isi daging ayam di salah satu rantai McD di Dearborn. Namun dia mengaku daging ayam itu tidak halal, tidak sesuai dengan label yang tertera.

Maksudnya, daging ayam itu disembelih dengan cara yang tidak sesuai dengan syariat Islam, yaitu dengan mengucapkan nama Allah. McDonald’s Dearbon adalah satu dari dua cabang waralaba ini yang menyajikan ayam berlabel halal. Hal ini karena Dearbon adalah salah satu wilayah dengan populasi Muslim terbesar di AS, sekitar 150.000 orang.

Sulit dibuktikan apakah ayam itu halal atau tidak. Namun pengacara Ahmed, Kassem Dakhlallah, bersikeras mengatakan bahwa cabang McDonald di Dearbon telah kehabisan produk halal yang akhirnya menyajikan menu non-halal. Beberapa orang saksi dari restoran dan distributor mengakuinya.

Pihak McD dan Finley membantah tuduhan tersebut dan mengatakan mereka menyajikan ayam yang halal. Namun restoran ini tidak ingin memperpanjang kasusnya dan bersedia memberikan ganti rugi.

Menurut gugatan, McDonald’s harus membayarkan ganti rugi ke setiap orang yang memesan menu itu antara September 2005 hingga Jumat lalu. Namun ini mustahil. Akhirnya, kedua pihak setuju memberikannya kepada komunitas Muslim melalui beberapa lembaga.

Ini bukan kali pertama McDonald’s bermasalah dengan keyakinan umat beragama. Sebelumnya tahun 2002, McD sepakat mendonasikan US$10 juta pada komunitas Hindu di Amerika Serikat sebagai penyelesaian kasus salah label.

McD pada kasus itu melabeli kentang goreng dan kentang tumbuk sebagai makanan vegetarian. Namun setelah ditelusuri, penyajian menu ini menggunakan minyak sayur yang mengandung ekstrak sapi untuk perasa. Sapi dianggap hewan suci bagi umat Hindu dan dilarang dimakan. (adi/vivanews)

Sumber Dakwatuna

Powered by Blogger.