Showing posts with label Vitamin C. Show all posts

Buah Kurma
buah kurma ngetren dibulan Ramadhan
Teras Berita - Buah berwarna cokelat dengan rasa manis ini dipercaya telah tumbuh di kawasan Mesir dan sekitarnya sejak tahun 4000 SM. Sejak saat itu, buah ini melanglang buana, tidak hanya di zona Arabia, namun juga hingga ke seluruh penjuru dunia.

DI negara-negara non Arab, buah Kurma paling banyak ditemui saat bulan Ramadhan. Buah kurma atau Phoenix dactylifera, merupakan buah yang merajai tren santapan khas bulan Ramadhan. Kenapa hanya Ramadhan?

Buah berwarna cokelat dengan rasa manis ini dipercaya telah tumbuh di kawasan Mesir dan sekitarnya sejak tahun 4000 SM. Sejak saat itu, buah ini melanglang buana, tidak hanya di zona Arabia, namun juga hingga ke seluruh penjuru dunia.

Para saudagar dari Arab membantu penyebaran buah ini lewat jalur perdagangan, dimulai dari Asia bagian selatan, lalu berlanjut ke kawasan selatan Afrika, Spanyol, dan Italia.

Buah kurma mulai diperkenalkan di Meksiko dan California, Amerika Serikat, oleh bangsa Spaniard pada tahun 1765.

Dalam sejarah agama Islam, buah kurma konon menjadi hidangan berbuka puasa favorit Nabi Muhammad SAW. Cukup melahap beberapa butir saja, tubuh sang Rasul kembali segar-bugar, seolah tidak diterpa rasa haus dan lapar di pagi hingga sore hari. Khasiat ini berasal dari kandungan nutrisinya yang kaya dan mampu menghilangkan keluhan penyakit selama berpuasa.

Dalam sebutir kurma terdapat sumber potassium, serat, gula, magnesium, dan karbohidrat yang berkhasiat sebagai tameng yang memproteksi tubuh dari berbagai gangguan kesehatan.

Keluhan seperti sakit kepala, tekanan gula darah rendah, dan badan lesu, dapat ditangkis oleh buah yang juga mengandung vitamin C itu.

Kandungan karbohidrat di dalamnya juga membuat buah ini menjadi lebih lambat dicerna, sehingga energi yang dihasilkan pun mampu bertahan lebih lama.

Kelebihannya yang satu ini mampu mengalahkan makanan berlemak dan gorengan yang lebih cepat dicerna dan membuat perut lebih cepat lapar kembali.

Khasiat buah kurma dalam memulihkan kondisi tubuh pasca berpuasa inilah yang membuatnya menjadi tren di dunia kuliner saat Ramadhan.

dari Berbagai Sumber



Sumber

Vitamin C
Belakangan ini, banyak sekali dijumpai di pasaran, minuman dan suplemen yang mengandung vitamin C dengan dosis tinggi. Tentu saja dengan janji-janji iklan yang mengatakan bahwa kulit dan tubuh akan lebih sehat jika mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi tersebut.

Yang jadi pertanyaan adalah, apakah benar mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi tidak berefek apa-apa terhadap tubuh? Dan berapa jumlah konsumsi yang aman bagi tubuh manusia?

Ternyata, dosis vitamin C yang aman bagi orang dewasa adalah 90 mg/hari untuk pria, dan 75 mg/hari bagi wanita. Bagi perokok, jumlahnya sebaiknya ditingkatkan menjadi 125 mg/hari.

Penelitian yang dilakukan untuk melihat efek dari penggunaan vitamin C dosis tinggi menyebutkan bahwa ada perubahan respon insulin terhadap metabolisme karbohidrat di ginjal.

Mengapa? sebab vitamin C merupakan vitamin yang larut air. Jika terjadi kelebihan konsumsi dari yang dibutuhkan tubuh, maka otomatis akan dibuang lewat urine. Ini yang menyebabkan ginjal harus menerima kelebihan vitamin C tersebut untuk diproses dan dibuang.

Efek paling besar yang terlihat adalah pada organ pencernaan, misalnya menyebabkan mual, kram perut, gas berlebih dan diare.

Jadi, bisa dikatakan bahwa mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi sebenarnya tidak perlu, sebab tubuh akan membuang kelebihan vitamin tersebut melalui ginjal. Jika ini terjadi dalam waktu lama, maka kesehatan ginjal juga akan terpengaruh.



Sumber:
Powered by Blogger.