Teras Berita - Ketika dokter mendiagnosa kanker, seringkali
orang mencari pengobatan di luar standar kedokteran untuk mengobati
kanker. Meski secara ilmiah belum teruji, tapi cukup banyak pasien
kanker yang bisa bertahan dengan obat-obatan alternatif tersebut.
Seperti
yang dialami oleh Betty Sitorus (60), survivor kanker payudara yang
memilih terapi kunir putih. Dengan konsumsi herbal tersebut secara
teratur, ia tidak perlu menjalani kemoterapi karena jumlah sel kanker di
dalam tubuhnya sudah menurun di bawah ambang batas normal.
Ada beberapa herbal yang memiliki khasiat antikanker. Inilah di antaranya yang diambil dari buku Breastless yang ditulis langsung oleh Betty.
1. Buah mahkota dewa
Tumbuhan mahkota dewa
berbuah merah sebesar bola pingpong berwarna merah. Buah itulah yang
dipakai untuk pengobatan kanker. Caranya dengan meresbus tiga irisan
buah yang telah dikeringkan dan menyusut tipis dengan lebar 1 centimeter
dan panjang 5 centimeter.
Direbus dengan dua gelas air sampai air
menyusut hingga tinggal segelas. Buah direbus dengan wadah keramik atau
kaca, tidak dengan logam. Air rebusan itu diminum setelah gelas pada
pagi hari sesudah saradpan dan setengah gelas pada malam hari setelah
makan.
Zat kimia alami buah mahkota dewa menyerang sel kanker sama seperti
cara kerja kemoterapi, mengalir melalui darah. Pengobatan ini sudah
dipakai sejak dulu tidak hanya untuk kanker, tetapi juga untuk penyakit
lain.
2. Buah mengkudu
Khasiat buah mengkudu telah
banyak dibuktikan. Kandungan yang ada di dalam buah mengkudu berupa
flavonoid berkhasiat sebagai antioksin dan antineoplastiv. Menurut
penelitian, buah mengkudu mengandung damnacanthal yang berfungsi
mengubah sel abnormal menjadi normal.
Cara mengonsumsinya yaitu dengan memblender buah mengkudu yang sudah
matang, diminum satu gelas pagi dan satu gelas malam. Agar enak di
lidah, maka jus mengkudu bisa ditambahkan madu.
3. Kunir putih
Kunir putih mengandung protein
aktif yang aktivitasnya mirip ribosom-inactivating proteins (RIPs).
Ekstrak mentahnya memiliki kemampuan memotong DNA superkoil menjadi
bentuk lingkaran yang terpotong dan linier, memotong ribosom kepang, dan
memiliki sifat sitotoksik pada sel limfobalstoid yang berasal dari
penderita kanker.
RIPs inilah yang mengakibatkan sel yang tidak normal (pemicu
tumbuhnya tumor) tidak berkembang. Dengan kalimat yang lebih sederhana,
dapat dikatakan, unsur RIPs pada kunir putih membungkus sel yang tidak
normal (sel kanker) sehingga tidak bisa membelah diri atau tumbuh dan
membesar.
Cara mengonsumsinya yaitu dengan cara diparut dan air hasil
penyaringannya diminum dengan dosis tertentu. Kunir putih ada juga yang
sudah tersedia dalam bentuk kapsul dan bungkusan kecil.
4. Buah manggis, buah dan daun sirsak dan buah merah
Ini
telah banyak dimanfaatkan. Umumnya buah-buahan tersebut memiliki
kandungan antioksidan tinggi sehingga memperkuat daya tahan tubuh.
Kendati potensi herbal sangat besar dalam mengobati kanker, namun
Betty mengingatkan untuk tetap memperhatikan asupan gizi, menghindari
stres, tetap aktif, dan rajin beribadah. Tujuannya supaya hasil
pengobatan herbal yang dijalani optimal.
"Pengecekan kesehatan secara medis dan rutin pun perlu dilakukan,
minimal enam bulan sekali, supaya yakin keadaan tubuh membaik dan jumlah
sel kanker tetap di bawah batas," tandas wanita yang masih aktif dalam
Yayasan Forum Kajian Antropologi Indonesia ini.
Sumber | kompas.com
Post a Comment