Lingkungan yang dingin ternyata mendorong pertumbuhan kanker menurut temuan studi yang dilakukan pada tikus. Penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Proceeding of the National Academy of Sciences (PNAS) tersebut meneliti bagaimana lingkungan yang dingin mengubah sel-sel kanker menjadi tumbuh dan metastasis (menyebar) pada tikus.
Tim peneliti membandingkan perkembangan kanker dan metastasis pada tikus yang ditempatkan pada suhu 22 derajat celsius dan 30 derajat celsius. Mereka menemukan bahwa beberapa jenis kanker, termasuk pankreas, usus, kulit, dan payudara berkembang lebih pesat dan mulai menyebar lebih awal serta lebih agresif dalam lingkungan yang dingin.
Bahkan tumor menunjukkan petumbuhan yang lebih cepat pada tikus yang sudah terbiasa dengan suhu atau lingkungan dingin semenjak terlahirkan.
Sumber: MetroTv News
Post a Comment