Teras Berita - Jika kita pikir mengonsumsi makanan sehat secara terus menerus akan membuat tubuh kita jauh lebih sehat. Sayang, cara berpikir itu justru keliru. Para ahli mengingatkan bahwa terlalu banyak konsumsi makanan meski sehat, tetap harus dikonsumsi dalam jumlah moderat.
Pola makan yang sehat dan
bergizi seimbang berarti kita mengonsumsi berbagai variasi makanan,
sehingga tidak mengasup satu jenis makanan yang sama terus menerus,
meski itu makanan sehat.
Berikut adalah efek dari konsumsi makanan sehat terlalu sering.
Jeruk dan Tomat
Kedua
jenis buah tersebut memang kaya akan vitamin, tetapi berhati-hatilah
karena kandungan asamnya cukup tinggi. Terlalu sering mengonsumsi jeruk
dan tomat bisa menyebabkan peningkatkan asam lambung dan dalam jangka
panjang kandungan asamnya akan merusak dinding esofagu.
Menurut
Gina Sam, dokter ahli pencernaan dari Mount Sinai Hospital, konsumsi tak
lebih dari dua porsi jeruk atau tomat setiap hari. Jika Anda sudah
memiliki gangguan refluks, sebaiknya hindari dua buah ini.
Tuna Kalengan
Karena
praktis dan gampang diolah menjadi berbagai jenis masakan, banyak orang
yang menyimpan tuna kalengan di rak dapur mereka. Namun, konsumsi tuna
kalengan yang terlalu sering tidak dianjurkan karena kandungan merkuri
dalam ikan tuna lebih tinggi dibanding ikan jenis lainnya.
Kedelai
Meski
kedelai bisa membantu mengendalikan kadar kolesterol dan tekanan darah
jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, tetapi kedelai sebenarnya bisa
menghambat penyerapan zat besi. Karenanya, terlalu banyak mengasup
kedelai bisa memicu anemia defisiensi zat besi.
Hal lain yang
perlu diwaspadai, kedelai mengandung zat yang menyerupai estrogen yakni
isoflavon. Konsumsi zat ini dalam jangka panjang dan terlalu sering bisa
memicu gangguan lapisan dinding rahim.
Bayam
Sayuran
ini sarat dengan zat-zat bernutrisi, mulai dari lutein yang baik untuk
mata, protein, serat, dan juga berbagai vitamin dan mineral. Namun bayam
juga mengandung oksalat yang tinggi, zat yang bisa memicu pembentukan
batu ginjal. Karenanya pasien yang pernah menderita batu ginjal
disarankan untuk mengurangi konsumsi bayam.
Sumber | Kompas.com
Post a Comment