Dengan alasan selalu telat pergi ke kantor, Spartaco Capon, memutuskan
untuk membeli sebuah mobil pribadi. Selama ini, akuntan asal negeri
Pizza Italia itu selalu naik kendaraan umum.
Fiat 500, city car
mungil berwarna putih menjadi pilihan pria asal Lissone, Italia Utara
tersebut. Mobil itu dinilai sebagai kendaraan yang cocok untuknya.
Namun, seperti dilansir Mirror,
Senin 10 November 2014, mobil yang tak sampai dua minggu di garasi itu
sudah hancur. Bukan kecelakaan penyebabnya. Melainkan, si empunya
sendiri yang menghancurkan mobil barunya itu.
Sejumlah bodi penyok dan bolong dihantam dengan kapak. Kaca belakang dan spion pun tak luput dari amuk pria 35 tahun itu.
Kejadian
ini membuat sang tetangga takut, hingga memutuskan untuk memanggil
polisi. Selang beberapa menit, pihak berwajib mendatangi Capon. Polisi
memeriksa surat-surat kepemilikan mobil.
"Kami pikir dia pasti
stres, terlalu banyak tekanan di tempat dia bekerja akhir-akhir ini,"
ujar juru bicara kepolisian setempat, Anastasio Gallo.
Setelah
diperiksa, Capon mengaku menghancurkan mobil barunya itu karena
tiba-tiba mogok. Bahkan, kekesalannya memuncak karena sering ditegur
oleh atasannya. Capon sering telat sampai kantor.
Capon akhirnya di bawa ke rumah sakit jiwa terdekat untuk diperiksa kejiwaannya.
Sumber | Viva
Post a Comment