Buah anggur memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung berbagai jenis senyawa metabolit sekunder, terutama golongan flavonoid, antosianin dan resveratol. Penelitian lain mengungkapkan, bahwa senyawa aktif di dalam anggur mampu meningkatkan kerja sel endotelial yang berperan dalam memperlancar aliran darah dalam arteri terkait dengan aktivitasnya terhadap sel-sel otot halus.
Melalui mekanisme ini, risiko terkena serangan jantung dapat berkurang. Selain itu, anggur juga mengandung banyak senyawa antioksidan yang daya kerjanya lebih kuat dari vitamin C dan vitamin E. Di dalam tubuh, senyawa flavonoid anggur dapat meningkatkan produksi lemak baik (HDL) sekaligus menurunkan trigliserida yang beredar di dalam darah.
Tanaman anggur diduga berasal dari sekitar Laut Hitam dan Laut Kaspi, kemudian menyebar ke Amerika Utara, Amerika Selatan dan Eropa, selanjutnya ke Asia termasuk Indonesia. Secara umum, buah ini merupakan tanaman yang merambat. Ketinggian tempat yang baik adalah tidak lebih dari 300 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia, tanaman ini telah dibudidayakan secara luas di Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Palu, Malang, Pasuruan, Panarukan, Buleleng dan Kupang.
Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), 71% dari total produksi anggur di dunia digunakan untuk pembuatan wine, 27% sebagai buah segar dan 2% sebagai buah kering. Anggur sangat kaya antioksidan dan antimikroba. Kandungan zat gizinya tergolong excellent dan mampu menangkal berbagai penyakit. Manfaat lain, buah ini dapat meningkatkan gairah seks dan melelapkan tidur. Buah anggur termasuk dalam keluarga Vitaceae dan Vitis.
Bentuk buah anggur hampir bulat, dengan kulit buahnya berwarna merah kehitaman, hijau, kuning keemasan atau ungu dan dilapisi tepung. Daging buahnya mempunyai rasa asam manis dan kandungan airnya banyak. Jenis asam yang dominan adalah asam maleat dan asam sitrat. Penyebab rasa manis pada anggur adalah tingginya kadar glukosa dan fruktosa.
Berikut beberapa manfaat lain dari buah anggur :
- Membantu menjaga kestabilan gula di dalam darah, metabolisme lemak dan pembentukan jaringan ikat serta tulang.
- Bermanfaat untuk pembuatan kolagen, pengangkutan lemak, pengangkut elektron dari berbagai reaksi enzimatik, pemacu gusi sehat, pengatur tingkat kolesterol, pemicu imunitas, penyembuhan luka dan meningkatkan fungsi otak agar dapat bekerja maksimal.
- Membantu membentuk protein, hormon, dan sel darah merah serta berfungsinya sistem saraf.
- Mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi dan membersihkan karbondioksida di dalam darah.
- Memicu kerja otot dan simpul saraf, memperlancar pengiriman oksigen ke otak dan membantu memperlancar keseimbangan cairan tubuh, sehingga konsumsi anggur membuat tubuh menjadi segar.
- Mengatasi kelelahan dan hipoglikemia.
- Membantu penyembuhan berbagai jenis kanker, mencegah serangan jantung dengan cara memperlancar aliran darah dan menyingkirkan plak lemak pada dinding pembuluh darah, serta sebagai obat antivirus.
- Mencegah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit infeksi virus, seperti influenza, polio dan herpes simpleks tipe I.
- Meningkatkan aliran darah ke otak hingga 30 persen, mereduksi risiko penyakit stroke.
- Mengatasi susah tidur, karena pada anggur terdapat melatonin, suatu hormon yang dikenal bisa membantu mengatur jam biologis manusia, juga sangat efektif untuk mengatasi hipertensi.
- Antimikroba yang baik.
Terima kasih artikelnya, saya dengar biji anggur juga bermanfaat untuk tubuh..
ReplyDelete