Kunyah Makanan hingga Lembut Bikin Langsing
Teras Berita - Tahukah Anda? Mengunyah makanan lebih lama bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Otak akan menerima sinyal lebih cepat bahwa perut sudah terisi penuh sehingga mencegah Anda makan secara berlebihan.

 Meski para ahli telah menyarankan untuk mengunyah makanan hingga lembut, tak sedikit dari kita tidak melakukannya. Padahal, menurut sebuah studi baru, kegiatan tersebut juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Peneliti asal Iowa State University menemukan, penambahan waktu mengunyah dapat menurunkan asupan kalori yang didapat dari makanan. Hasil temuan studi tersebut pun mendukung temuan sebelumnya yang menyatakan orang dengan waktu makan yang lebih lama pada umumnya cenderung lebih langsing.

Studi yang dipublikasi dalam Journal of Academy of Nutrition and Dietetics tersebut menganalisis kuantitas kunyahan pada makanan terhadap banyaknya kalori yang diasup, serta pengaruhnya pada berat badan. Menurut peneliti studi Constance Brown-Riggs dari Academy of Nutrition and Dietetics, mengunyah lebih lama akan memberikan kesempatan seseorang untuk menikmati tekstur dan rasa makanan dengan lebih baik.

Dalam studi itu, para peneliti melibatkan peserta dengan berat badan normal, berlebihan, dan obesitas. Peserta diminta untuk mengonsumsi lime porsi pizza dan ditanya berapa kali mereka mengunyahnya.

Pada kesempatan berbeda, peserta kemudian diberikan 60 potong pizza dan diminta untuk memakannya hingga mereka kenyang. Dalam kesempatan tersebut, peserta diminta untuk mengunyah makanan sebanyak yang mereka bisa.

Selanjutnya, dalam kesempatan kedua, mereka kembali diminta untuk makan hingga kenyang tetapi dengan menambah jumlah kunyahan sebanyak 50 persennya. Hingga kesempatan ketiga, mereka diminta untuk mengunyah dua kali lipatnya.

Peneliti menyimpulkan, penambahan jumlah kunyahan dapat menurunkan asupan kalori. Saat mengunyah 50 persen lebih banyak, peserta makan 10 persen atau 70 kalori lebih sedikit dari sebelumnya. Ketika mengunyah dua kali lipatnya, peserta makan 15 persen atau 112 kalori lebih sedikit.

Menurut beberapa ahli, waktu makan lebih lama akan membuat tubuh diberi kesempatan untuk menyadari bahwa dirinya sudah kenyang. "Dua puluh menit adalah waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mengenali rasa kenyang," terang Brown-Riggs.

Dia menuturkan, ketika orang makan kurang dari 20 menit, tubuh belum merasa kenyang padahal sebenarnya sudah. Karena itu, makan dalam waktu singkat bisa memicu obesitas.

Sumber: Kompas

Takut gemuk mungkin sering dijadikan alasan wanita untuk tidak banyak-banyak minum soda dan minuman manis lainnya. Namun ternyata tidak hanya itu, sebuah studi baru mengungkap menghindari minuman tersebut juga dapat memperkecil risiko kanker endometrium atau selaput rahim di kemudian hari.

Studi tersebut menemukan, wanita berusia lanjut yang minum banyak soda dan minuman manis lainnya saat muda cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker endometrium. Kanker yang dimaksud juga termasuk tumor di uterus yang menurut National Cancer Institute, sering terjadi pada wanita di usia 60 atau 70.

Dalam studi baru, para peneliti menganalisa data pada lebih dari 23.000 wanita menopause di Iowa yang diikuti dari tahun 1986 hingga 2010. Mereka menemukan, peserta yang minum minuman manis dalam jumlah paling banyak memiliki risiko 78 persen lebih tinggi untuk mengalami tumor.

Studi yang dipublikasi dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarker, & Prevention tersebut menyimpulkan, semakin banyak wanita minum minuman manis, semakin tinggi juga risiko mengalami penyakit tersebut.

Maki Inoue-Choi, peneliti studi dari University of Minnesota School of Public Health mengaku tidak terkejut dengan hasil temuan studi ini. Menurutnya, sudah banyak studi sebelumnya yang menemukan hubungan antara konsumsi minuman manis dengan kegemukan yang merupakan faktor risiko kanker.

"Wanita obesitas cenderung memiliki kadar estrogen dan insulin yang lebih tinggi di tubuhnya dibandingkan mereka yang berat badannya normal. Peningkatan kadar estrogen dan insulin merupakan faktor risiko dari kanker endometrium," jelas Inoue-Choi.

Richard Adamson dari American Beverage Association menegaskan, studi ini tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat, meskipun ada kecenderungan peningkatan risiko kanker endometrium dari konsumsi minuman manis yang berlebihan.

"Peserta penelitian konsumsi minuman manis 1,7 hingga 60,5 porsi per minggu. Itu adalah rentang yang sangat luas," ujarnya.

Adamson pun menuturkan, selama tidak diminum berlebihan, minuman manis tidak akan menyebabkan kegemukan yang juga meningkatkan risiko penyakit lainnya seperti diabetes atau kardiovaskular.

Sumber: Kompas Health

Buah Manggis
Teras Berita - Buah manggis asal Indonesia akhirnya diizinkan masuk ke Selandia Baru. Menteri Pertanian Suswono mengatakan, dalam pertemuan bilateral yang digelar selama 10-13 November 2013, Selandia Baru sepakat untuk menerima manggis dari Indonesia.

"Jadi tidak ada lagi hambatan untuk mengekspor manggis ke Selandia Baru," kata Suswono kepada wartawan di kantornya.

Suswono mengatakan, kesepakatan tersebut telah tertuang dalam Offcial Assurance Programme for the Export of Fresh Mangosteen Fruit from Indonesia to New Zealand. Pengiriman dari Indonesia ke Selandia Baru pun sudah langsung dimulai ketika perjanjian tersebut diteken. "Terhitung mulai 13 November 2013 Indonesia bisa mengekspor manggis ke Selandia Baru," ujarnya.

Selain mengekspor buah yang dijuluki queen of the tropical fruits ini, pemerintah Indonesia juga berencana mendorong ekspor buah tropis lainnya, seperti salak dan mangga, untuk masuk ke Selandia Baru. "Manggis memang sudah lolos, menyusul nanti salak dan mangga. Mudah-mudahan dalam tahun ini terus dibahas," ujarnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Pusat Karantina Tumbuhan Kementerian Pertanian Antario mengatakan, saat ini tidak ada batasan volume manggis yang bisa diekspor ke Selandia Baru. Menurut dia, Indonesia akan berupaya memenuhi berapa pun permintaan sesuai kebutuhan di Selandia Baru. "Memang tidak ada kesepakatan jumlah saat pertemuan kemarin. Sepanjangmarket memerlukan dan produksi Indonesia tersedia, kami akan suplai," ujar Antario.

Antario mengatakan, minat masyarakat Selandia Baru terhadap buah tropis ini memang sangat tinggi. "Kebanyakan setelah mengenal manggis, rata-rata sangat tertarik, apalagi kulitnya juga bermanfaat. Justru yang kami khawatirkan kita tidak bisa memenuhi volume karena sifat buah ini musiman," ujarnya.

Data Kementerian Pertanian melaporkan, produksi manggis secara nasional terus mengalami peningkatan. Pada 2011, produksi manggis mencapai 117.595 ton. Produksi tersebut mengalami peningkatan sekitar 61 persen pada 2012 menjadi 190.287 ton.

Sumber: Tempo

Makanan bergizi yang tepat bagi orang kantoran
Kesibukan dan tekanan pekerjaan kerap menimbulkan banyak masalah. Gangguan kesehatan mulai dari stres hingga ancaman kekurangan nutrisi dapat menurunkan produktivitas di tempat kerja. Kondisi kesehatan pun rentan mengalami penurunan dan membuat tubuh rentan terhadap penyakit.

Untuk mengantisipasi masalah ini, para pekerja kantoran mesti ‘lebih melek’ soal pentingnya asupan gizi dan nutrisi.  Karena faktanya, faktor nutrisi memegang peran sangat penting dalam menunjang produktivitas di kantor.

Menurut spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Samuel Oetoro, mereka yang selalu sibuk di kantor tak boleh menyepelekan asupan gizi karena berdampak pada menurunnya kemampuan berpikir dan  produktivitas.

Oetoro memaparkan, kebutuhan kalori manusia per hari rata-rata adalah sekitar 2.000-2.300 untuk pria, dan 1.500-1.800 untuk wanita. Namun mencukupi kebutuhan kalori saja belum cukup untuk menjaga produktivitas,  Ia menekankan, perlunya memberi perhatian khusus pada asupan nutrisi, khususnya gizi yang lengkap dan seimbang.

“Nutrisi yang lengkap dan seimbang itu terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Sumbernya pun perlu diperhatikan untuk mendapatkan zat gizi yang lebih sehat," ujarnya.

Samuel menjelaskan, sumber nutrisi yang sehat bisa berasal dari pilihan makanan-makanan tertentu yang lebih sehat. Pemilihan jenis makanan ini menjadi poin krusial karena meski jumlah kalori yang disarankan sudah tercukupi, namun jika pilihan makanannya keliru, produktivitas tetap akan menurun.

Makanan apa yang baik?

Samuel memaparkan beberapa kiat bagi “orang kantoran” dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya setiap hari. Misalnya, untuk asupan karbohidrat, perlu dipilih yang memiliki indeks glikemik rendah atau karbohidrat kompleks, yaitu nasi merah atau kentang dengan kulitnya.

Ia juga menegaskan perlunya menghindari jenis makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti gula atau makanan yang banyak mengandung tepung. Makanan tersebut, kata dia, justru merugikan karena dapat berkontribusi dalam mengurangi daya pikir dan konsentrasi.

Untuk lemak, Samuel lebih menyarankan asupannya berasal dari lemak sehat yang kaya asam lemak tak jenuh semisal omega 3 seperti minyak ikan, omega 6 seperti kedelai, dan omega 9 seperti minyak zaitun. Dan lemak yang perlu dihindari, lanjut dia, yaitu yang berasal dari gorengan, daging merah, atau pun makanan laut.

Zat gizi lainnya yang tak kalah penting yaitu protein, Samuel menyarankan untuk menyeimbangkannya antara asupan protein nabati dan hewani. Protein nabati berasal dari kacang-kacangan, sedangkan protein hewani didapatkan dari daging ayam tanpa kulit.

"Selain itu, perbanyak juga konsumsi sayur dan buah untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral," saran Samuel.

Diet tinggi protein

Selain ancaman kekurangan gizi, masalah yang kerap dihadapi kaum pekerja kantoran adalah perasaan mudah lapar. Tak heran jika banyak pekerja kantoran yang dari tahun ke tahun berat badannya terus mengalami peningkatan.
Untuk menyiasati rasa lapar yang kerap menyerang di tempat kerja, pakar gizi Fiastuti Witjaksono, menyarankan pola makan tinggi protein. "Kalau biasanya kita disarankan untuk mengasup protein 15-20 persen, untuk diet khusus ini konsumsilah protein sampai 40 persen dari total kalori," katanya.

Kebutuhan protein tersebut bisa didapatkan dari beragam sumber seperti putih telur, ikan, kacang-kacangan, atau susu tinggi protein. Agar lebih efektif, Fiatuti menganjurkan untuk mengkombinasikan protein dengan serat.

Meski begitu, diet tinggi protein ini tidak disarankan untuk dilakukan setiap hari. "Kita bisa memilihnya saat sarapan atau malam hari sebagai menu makan malam di saat harus lembur," katanya.

Faktanya, mencukupi kebutuhan nutrisi terutama protein memang penting artinya bagi kemampuan berpikir dan konsentrasi. Sebuah studi terbaru menunjukkan, asupan nutrisi khususnya protein memiliki peran dalam membantu mendukung daya pikir dan konsentrasi.

Riset yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition 2013 edisi online menemukan, pemberian suplemen makanan protein  dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif khususnya bagi orang dewasa.  Studi  para ahli dari Departemen Psikiatri, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Putra Malaysia ini melibatkan 46 peserta yang dibagi menjadi dua kelompok secara acak. Peserta terdiri dari wanita dan pria yang berusia antara 35 hingga 65 tahun. Peserta tidak memiliki penyakit apapun yang membutuhkan pengobatan.

Para peneliti ini memberikan dua perlakuan pada peserta, kelompok pertama diberi suplemen protein dari saripati ayam (essence of chicken) selama enam minggu. Sementara kelompok lainnya diberi plasebo sebagai pembanding.

Pada awal dan akhir pemberian perlakuan, para peserta menjalani tes untuk menentukan fungsi kognitif mereka seperti tes perhatian dan daya ingat. Hasilnya, secara keseluruhan, peserta yang diberi suplemen protein memiliki skor yang lebih baik setelah diberi perlakuan dibandingkan dengan kelompok plasebo. Ini artinya, suplemen protein memiliki peran untuk meningkatkan fungsi otak yang mengatur daya konsentrasi dan fungsi kognitif pada orang dewasa sehat.

Sumber: Kompas Health

Cek denyut nadi Anda secara manual
Cara Mendeteksi Penyakit Lewat Nadi
Denyut nadi atau jantung adalah jumlah detak jantung per menit. Denyut nadi dapat diukur di belakang lutut, kunci paha, leher, sisi atas atau bagian dalam kaki, pelipis, pergelangan tangan, atau di bagian arteri dekat kulit.

Pelaksanaan

Untuk mengukur denyut nadi di pergelangan tangan, tempatkan telunjuk dan jari tengah atas bawah pergelangan tangan secara berlawanan. Tekan datar dengan jari sampai Anda merasakan denyut nadi.

Untuk mengukur denyut nadi di leher, tempatkan telunjuk dan jari tengah di sisi jakun dengan lembut dan dalam hingga Anda menemukan area berongga. Tekan perlahan sampai Anda menemukan denyut nadi.

Jangan memeriksa denyut nadi di kedua sisi leher pada saat yang sama. Melakukan hal itu dapat memperlambat aliran darah ke kepala dan menyebabkan pingsan.

Obyek harus dalam posisi duduk atau berbaring. Arteri leher pada beberapa orang sangat sensitif terhadap tekanan. Pingsan dapat memperlambat denyut jantung.

Cara Menghitung

Setelah Anda menemukan denyut nadi, hitung jumlah denyut selama 1 menit penuh. Atau hitung denyut selama 30 detik dan kalikan 2.

Biasanya, jumlah denyut jantung akan berbeda sesuai dengan aktivitas dan kondisi kesehatan. Untuk mendapatkan jumlah atau tingkat jantung yang normal, lakukan istirahat setidaknya selama 10 menit sebelum memeriksa denyut.

Anda juga dapat memeriksa kondisi denyut jantung Anda saat berolahraga. Ini penting untuk mengetahui peningkatan kerja jantung saat beraktivitas berat.

Penting Dilakukan

Mengukur denyut nadi dapat memberikan informasi penting tentang kesehatan Anda. Setiap perubahan dari denyut jantung normal Anda dapat menunjukkan kondisi medis. Dalam situasi darurat, denyut nadi dapat membantu menentukan apakah jantung pasien memompa.

Denyut nadi yang cepat bisa saja sinyal dari infeksi atau dehidrasi. Pengukuran denyut nadi memiliki kegunaan lain juga. Selama atau segera setelah olahraga, denyut nadi memberikan informasi tentang tingkat kebugaran dan kesehatan Anda.

Denyut Jantung Normal

Berikut ini denyut jantung normal pada manusia sesuai dengan usianya:

Bayi 0 - 1 bulan = 70 - 190 denyut per menit.

Bayi 1 - 11 bulan = 80 - 160 denyut per menit.

Anak-anak 1 - 2 tahun = 80 - 130 denyut per menit.

Anak-anak 3 - 4 tahun = 80 - 120 denyut per menit.

Anak-anak 5 - 6 tahun = 75 - 115 denyut per menit.

Anak-anak 7 - 9 tahun = 70 - 110 denyut per menit.

Anak-anak 10 tahun, lebih tua, dan orang dewasa (termasuk manula): 60 - 100 denyut per menit.

Atlet terlatih = 40 - 60 denyut per menit.

Jika hasil perhitungan denyut jantung Anda kurang atau melebihi dari angka di atas, berarti ada masalah. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan tentang hal ini. Juga bahas mengenai tingkat jantung yang berada di bawah nilai normal (bradycardia).

Periksakan juga ke dokter jika Anda merasakan denyut nadi yang sangat tegas (bounding pulsa) yang berlangsung selama lebih dari beberapa menit. Biasanya ini juga menandakan adanya masalah dalam kesehatan Anda.

Sedangkan untuk denyut jantung yang sulit ditemukan bisa jadi berarti adanya penyumbatan dalam arteri. Sumbatan ini sering terjadi pada orang dengan diabetes atau aterosklerosis dari kolesterol tinggi.

Selamat menghitung denyut jantung Anda, ya!

Sumber: Tabloid Nova

Lingkungan yang dingin ternyata mendorong pertumbuhan kanker menurut temuan studi yang dilakukan pada tikus. Penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Proceeding of the National Academy of Sciences (PNAS) tersebut meneliti bagaimana lingkungan yang dingin mengubah sel-sel kanker menjadi tumbuh dan metastasis (menyebar) pada tikus.

Tim peneliti membandingkan perkembangan kanker dan metastasis pada tikus yang ditempatkan pada suhu 22 derajat celsius dan 30 derajat celsius. Mereka menemukan bahwa beberapa jenis kanker, termasuk pankreas, usus, kulit, dan payudara berkembang lebih pesat dan mulai menyebar lebih awal serta lebih agresif dalam lingkungan yang dingin.

Bahkan tumor menunjukkan petumbuhan yang lebih cepat pada tikus yang sudah terbiasa dengan suhu atau lingkungan dingin semenjak terlahirkan.

Sumber: MetroTv News

 Anti-aging Tak Selalu Soal Kecantikan
Istilah anti-aging selama ini sering dikaitkan dengan segala sesuatu berbau kecantikan. Mereka yang melakukan terapi ini pun dianggap tak memiliki kepercayaan diri. Padahal menurut dokter, keilmuan anti-aging sangat luas dan tak sekadar mengenai kecantikan.

"Salah persepsi, orang yang mau perawatan anti-aging tak selalu karena keriput atau ingin cantik. Padahal kan enggak juga," ujar dr Yulli Agnes, MBiomed (AAM), Diplomate ECARE, Medical Director Sapulidi Life Integrative Health Centre, di sela-sela konferensi pers yang diselenggarakan di Sapulidi Resort, Jl Raya Pengosekan, Bali.

Menurut dr Yulli, keilmuan anti-aging sebenarnya memiliki bentuk seperti piramida dan terbagi atas tiga bagian, yaitu lifestyle atau gaya hidup; hormon; dan estetika.

"Estetika atau kecantikan memang termasuk dalam kategori anti-aging. Tapi itu hanya salah satu bagiannya saja, bukan fokus utama," lanjut dr Yulli.

Lantas usia berapa sebaiknya seseorang mulai melakukan perawatan anti-aging? dr Yulli menyarankan untuk memulai perawatan anti-aging saat memasuki usia 30 tahun. Menurutnya, setiap tahun sel-sel tubuh memang akan mengalami penurunan. Nah, perawatan ini bisa dilakukan di klinik-klinik khusus anti-aging.

"Enggak mau kan punya kulit awet muda tapi jalannya bungkuk? Nah itu fungsinya pengobatan anti-aging, diobati secara keseluruhan, tak melulu soal kecantikan. Jadi saat usia menua tubuh bisa tetap sehat," ungkap dr Yulli.

Sumber: Detik health

Minum kopi
Tingkat penderita diabetes di China melonjak tajam. Inilah yang membuat peneliti berjuang menemukan langkah pencegahannya. Hasilnya, kopi menjadi minuman yang bisa menurunkan risiko diabetes.

Penelitian ini dilakukan ilmuwan di Qingdao University, China, dengan menganalisa 26 penelitian tentang kopi dan diabetes tipe 2, yang melibatkan 1 juta peserta.

Peneliti menemukan, responden yang minum kopi paling banyak 30 persen lebih rendah terserang diabetes dibandingkan yang minum paling sedikit. Hasil penelitian ini diterbitkan European Journal of Nutrition pada October seperti dikutip Shanghaiist.

Penelitian tersebut mengaitkan kurangnya risiko diabetes dengan kafein yang menurunkan berat badan dan mempercepat metabolisme tubuh. Dua faktor itulah yang mengurangi seseorang mengembangkan diabetes tipe 2.

Ahli Gizi Amerika Serikat Steven Zodkoy, mengatakan belum jelas mengapa kopi mengurangi diebetes. Tapi ia menghubungkannya dengan kafein. Dan kopi hitam ternyata yang terbaik.

"Ini bukan hanya kopi yang diseduh yang bisa membantu, penelitian lain menemukan mengonsumsi kopi mentah, biji kopi yang tak digongseng menurunkan gula darah pada orang sehat, yang bisa membantunya mencegah dari diabetes," ujar Zodkoy.

Zodkoy menjelaskan, peminum kopi dalam penelitian ini juga memiliki diet yang lebih sehat yang membuatnya semakin mengurangi risiko. "Orang yang minum kopi dalam penelitian cenderung minum soda manis lebih sedikit," ujar Zodkoy.

"Minuman bergula yang manis diketahui menyebabkan kegemukan, yang terkait dengan diabetes," ujarnya.

Sumber: liputan6

Hasil studi terkini yang dipubliksikan dalam the New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan dalam jumlah sedikit dapat membantu orang hidup lebih panjang.

Menurut studi yang meliputi pengumpulan informasi dari 118 ribu orang itu, orang yang makan 28 gram kacang setiap hari dalam sepekan memiliki risiko meninggal dunia pada periode usia lebih dari 30 tahun sekitar 20 persen lebih rendah dari pada mereka yang tidak mengonsumsi kacang-kacangan.

Saat peneliti mengamati penyebab spesifik kematian, mereka menemukan orang yang mengonsumsi satu ons kacang setiap hari punya risiko meninggal dunia akibat penyakit jantung 29 persen lebih rendah.

Menurut penelitian yang didanai olehInternational Tree Nut Council Nutrition Research & Education Foundation itu, orang yang mengonsumsi kacang-kacangan juga memiliki risiko kematian akibat penyakit pernafasan dan kanker berturut-turut 24 persen dan 11 persen lebih rendah.

Hubungan antara konsumsi kacang dan umur panjang bahkan tetap bertahan setelah para peneliti memasukkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi rentang hidup manusia seperti berat badan, aktivitas fisik serta konsumsi buah dan sayur.

"Temuan dari studi kami dan yang lainnya menunjukkan manfaat potensial konsumsi kacang untuk menunjang kesehatan dan umur panjang," kata Dr Charles Fuchs, peneliti dari the Dana-Farber Cancer Institute di Boston, seperti dilansirLiveScience.

Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan konsumsi empat kali 1,5 ons atau sekira segenggam kacang tak bergaram per minggu.

Badan Pangan dan Obat Amerika Serikat (U.S. Food and Drug Administration/USFDA) juga menyatakan makan 1,5 ons per hari bisa mengurangi risiko terserang penyakit jantung.

Sumber: Antara

Keripik Kentang
Teras Berita - Selama ini keripik kentang sudah dikaitkan dengan gaya hidup dan pola makan tak sehat yang bisa menyebabkan kegemukan dan obesitas. Namun tahukah Anda bahwa ada bahaya lain yang lebih berbahaya dalam kemasan keripik kentang yang dijual bebas di toko dan swalayan?

Penelitian mengungkap bahwa keripik kentang yang diolah dan dikemas memiliki bahaya kanker tersembunyi karena kandungan zat kimia di dalamnya. Zat kimia itu disebut akrilamida. Akrilamida diketahui berbahaya untuk kesehatan tubuh dan bisa memicu kanker.

Akrilamida adalah senyawa organik sederhana yang berbentuk padat seperti kristal putih dan tak berbau. Dalam suhu ruangan, zat ini bisa melebur dalam air, etanol, dan klorofom. Akrilamida biasanya muncul ketika makanan kaya karbohidrat dipanaskan dalam temperatur tinggi (di atas 100 derajat celcius).

Ketika kita memasak kentang, secara otomatis kita juga memproduksi akrilamida. Namun, jumlah akrilamida tidak banyak dan tak berbahaya seperti yang terkandung dalam kentang olahan pada junk food atau yang dikemas, seperti dilansir oleh Daily Health Post (24/09).

Penelitian di Environmental Law Foundation menemukan bahwa setiap produk keripik kentang mengandung jumlah akrilamida yang cukup tinggi dan melewati batas wajar yang bisa membahayakan kesehatan. Beberapa produk mengandung jumlah akrilamida 39 kali lebih banyak dari batas kewajaran, sementara yang lain bisa mencapai 910 kali lebih banyak.

Penelitian serupa dilakukan oleh HEATOX yang menemukan bahwa produk keripik kentang tak hanya mengandung akrilamida, melainkan juga 800 zat lain. Sekitar 52 bahan tersebut tergolong yang berbahaya dan bisa menyebabkan kanker. Lantas, bagaimana cara menghindari bahaya akrilamida pada keripik kentang ini?

Berita buruknya, peneliti belum memiliki strategi efektif untuk mengurangi kadar akrilamida dalam makanan kemasan. Berdasarkan data HEATOX, peneliti hanya bisa menurunkan kadar akrilamida hingga 40 persen saja. Meski begitu, Anda bisa mengurangi risiko terkena kanker akibat akrilamida dengan mengurangi konsumsi makanan olahan atau kemasan.

Lebih baik menyiapkan makanan Anda sendiri dengan bahan-bahan yang segar. Ini tentunya lebih sehat dan terjamin dibandingkan dengan makan junk food atau makanan olahan yang dikemas.



Sumber : Merdeka.com

salah kaprah
Salah kaprah penggunaan antibiotik menjadikan bakteri kebal
Teras Berita - Antibiotik merupakan obat umum yang biasa Anda peroleh saat sakit. Biasanya, antibiotik diberikan berdasarkan resep dokter. Namun, Anda harus hati-hati karena bakteri kini kebal terhadap obat ini.

Dokter dan ahli kesehatan di Inggris mengingatkan bahaya penggunaan antibiotik yang tidak pada tempatnya. Menurut Public Health England dan Royal College of General Practitioners, keluarnya ingus dari hidung dan munculnya lendir hijau tak lantas harus diobati dengan antibiotik.

Seperti dilansir laman BBC, Senin, 18 November 2013, para praktisi kesehatan ini menggambarkan penggunaan antibiotik untuk mengobati infeksi sebagai mitos. Menurut mereka, gejala itu sebetulnya lebih sering disebabkan oleh virus. Alhasil, penggunaan antibiotik justru menyebabkan resistensi.

Jumlah bakteri resisten terhadap antibiotik telah meningkat dalam dekade terakhir. Hampir semua infeksi bakteri yang signifikan di dunia menjadi resisten terhadap pengobatan antibiotik yang paling sering diresepkan. Penggunaan berulang dan tidak tepat penyebab utama peningkatan bakteri resistan terhadap obat.

Menurut Institut Nasional Alergi dan Penyakit Infeksi, setiap kali menggunakan antibiotik, kita memberikan kuman kesempatan untuk bermutasi menjadi bentuk resisten terhadap antibiotik. Seperti kuman menjadi resisten, dokter terpaksa menggunakan obat berbeda, antibiotik lebih kuat, dan mungkin lebih berbahaya. Seperti beberapa kuman bisa terkena dan bertahan dari terapi antibiotik yang lebih kuat, mereka menjadi lebih sulit untuk diobati.

Beberapa jenis kuman seperti kuman penyebab tuberkulosis, infeksi luka, dan pneumonia yang tidak lagi sensitif terhadap obat yang diberikan dokter untuk melawan mereka. Kuman juga dapat menjadi resisten terhadap antibiotik jika seseorang tidak mengambil resep, seperti yang diarahkan untuk seluruh panjang pengobatan.

Berikut cara penggunaan obat antibiotik yang harus Anda ketahui untuk mencegah kuman bermutasi dalam tubuh Anda, seperti dilansir Bettermedicine.

  1. Jangan mengambil antibiotik untuk infeksi virus seperti pilek, batuk, atau flu.

  2. Minumlah sesuai dengan resep dokter Anda. Ingat Anda harus menyelesaikan pengobatan sampai tuntas.

  3. Jangan melewatkan dosis.

  4. Jangan minum antibiotik yang diresepkan untuk orang lain. Antibiotik mungkin tidak tepat untuk penyakit Anda. Mengambil obat yang salah dapat menunda pengobatan yang benar dan memungkinkan bakteri untuk berkembang biak.

  5. Jangan menyimpan antibiotik untuk waktu berikutnya Anda sakit dan membuang semua obat sisa setelah menyelesaikan resep Anda.



(berbagai Sumber)

buah nanas
11 Manfaat Nanas, untuk Kesehatan Kita 
Teras Berita – Buah Nanas Berasal dari Brasil, Bolivia, dan Paraguay. Nanas mempunyai nama latin Ananas comosus dan termasuk dalam famili Bromeliaceae.

Selain dikonsumsi dengan cara biasa, nanas juga diolah menjadi beberapa makanan seperti jus nanas, manisan, keripik nanas dan selai.Selain enak di makan, buah nanas juga sering dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan alternatif serta perawatan kecantikan.

Hal ini karena nanas mengandung banyak zat gizi dan senyawa yang dibutuhkan tubuh.Berikut kandungan Gizi Buah Nanas per 100 gram: Energi: 52 kal, Protein: 0,4 g, Lemak: 0,2 g, Fosfor: 11 mg, Zat Besi: 0,3 mg, Vitamin A: 130 IU, Serat: 0,4 g, Kalsium: 16 mg, Vitamin C: 24 mgKarbohidrat: 13,7 g, Vitamin B1: 0,08 mg, Air: 85,3 g. Tidak cuma enak dimakan, buah nanas juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita. Berikut ini beberapa manfaat nanas untuk kesehatan.

1. Menurunkan Tekanan Darah

Berkat kandungan kaliumnya, nanas bermanfaat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi. Seratnya mampu mencegah penyerapan lemak di saluran cerna sehingga tidak terjadi penimbunan di pembuluh darah yang bisa berakibat naiknya tekanan darah.

2. Menurunkan Berat Badan

Enzim proteiolitik pada nanas menghambat penyerapan lemak dalam saluran pencernaan hingga terbuang bersama feses. Selain itu, vitamin C-nya juga menggiatkan proses pembakaran lemak sehingga tidak menumpuk di dalam tubuh.

3. Mengobati Asam Urat

Enzim bromelain dan kandungan kaliumnya membuat nanas bersifat diuretik yang efektif dalam membantu mengatasi masalah asam urat. Namun, jangan mengonsumsi nanas yang terlalu matang karena kandungan alkoholnya akan mengakibatkan kenaikan kadar asam urat.

4. Gangguan Pencernaan

Kandungan serat dan vitamin C pada nanas dapat membantu sembelit dan menghambat penyerapan lemak untuk kemudian dibuang keluar tubuh. Oh ya, enzim protease pada bromelainnya mampu mencerna protein.

5. Mengatasi perut kembung

Nanas mengandung bromelain, sebuah zat yang mampu membantu memecah makanan sehingga dapat mengurangi kembung dalam perut. Selain itu bromelain juga efetif untuk mengurangi peradangan setelah operasi, mengobati pembengkakan hidung saat mengalami infeksi sinusitis, dan mengurangi rasa sakit dari oesteoarthritis.

6. Menguatkan tulang

Nanas juga salah satu buah yang populer untuk membantu menguatkan tulang. Kandungan mangan di dalamnya dibutuhkan untuk membentuk struktur tulang agar lebih padat. Anda bisa memperoleh 73% kebutuhan mangan dengan mengonsumsi nanas dalam sehari.

7. Mencegah batuk, flu dan demam

Karena kandungan vitamin C yang cukup tinggi, nanas mampu membantu memerangi virus penyebab flu. Sekalipun Anda sedang menderita flu, cukup efektif memanfaatkan nanas sebagai obat alami. Adalah bromelain di dalam nanas yang membantu melancarkan dahak sehingga batuk lekas sembuh.

8. Memelihara kesehatan gigi

Khasiat buah nanas dapat menjaga kesehatan gigi, ini karena buah nanas mengandung vitamin C yang dapat membantu pencegahan plak pada gigi juga penyakit gusi.

9. Mengatasi sembelit

Sembelit dapat disebabkan karena kurangnya makanan berserat. Makanan yang mengandung serat dapat berupa buah-buahan, salah satunya adalah nanas. Caranya, minum jus buah nanas. Pilih buah nanas yang tidak terlalu masak. Pilih buah nanas yang masih asam.

10. Menguatkan kekebalan tubuh

Manfaat nanas yang satu ini bersumber dari kandungan asam amino esensial maupun non-esensial yang ada di dalam buah berwarna kuning cerah ini. Kedua senyawa tersebut memang sudah lama dikenal ampuh menguatkan kekebalan tubuh serta membantu tubuh mengatasi rasa lelah.


11. Memelihara kesehatan kulit

Buah nanas dapat digunakan untuk mengatasi masalah peradangan kulit. Caranya, ambil setengah bagian buah nanas yang sudah masak. Kupas kulitnya lalu parut. Pakai hasil parutan nanas untuk menggosok bagian kulit yang mengelupas dan bersisik. Lakukan kegiatan ini pada malam hari sebelum tidur. Esok harinya, baru dicuci.


Meski memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tetapi tidak boleh berlebihan dalam mengkonsumsi nanas. Karena nanas mengandung asam oskalat yang tinggi yang jika dikonsumsi berlebihan dapat memicu pembentukan batu ginjal. Selain itu, kandungan gulanya yang tinggi bisa berbahaya jika dikonsumsi  berlebihan. Semoga bermanfaat.



(dr/berbagai sumber)

Warsito Taruno & Rompi Anti Kanker yang Mendunia
Teras Berita - Tiga tahun lalu, vonis dokter itu membuat Suwarni pasrah. Ia terkena kanker payudara. Beragam upaya telah dicobanya untuk sembuh. Kanker payudaranya juga sudah diangkat.  Tapi sel-sel kanker itu rupanya telah menyebar. Dokter meminta ia menjalani kemoterapi sembilan kali. Itu pun tanpa jaminan sel kanker akan mati.

Duitnya sudah terkuras banyak. Tabungan menipis. Sekali terapi, bisa mengikis Rp30 juta. Lagipula, efeknya bahaya. Rambutnya akan rontok. Kulitnya kusam, tubuhnya kurus, dan muntah-muntah. Suwarni mulai putus harapan. Daripada untuk kemoterapi dengan hasil tak pasti, ia pun memilih berangkat haji.

Untunglah, adik Suwarni, Warsito P. Taruno,  punya solusi. Dia prihatin melihat kondisi kakaknya itu. Warsito saat itu tengah belajar fungsi gelombang listrik untuk diagnosis dan terapi.  Dia tahu, sebuah sel punya gelombang listrik tertentu. Itu bisa berinteraksi dengan gelombang listrik yang dipaparkan padanya.

Alumnus Teknik Kimia dan Teknik Elektro di Shizouka University Jepang itu juga sudah membuktikan, medan listrik bisa menghambat sel kanker. Gelombang listrik berdaya tinggi, akan menimbulkan reaksi tertentu pada sel kanker. Itu sudah menjadi terapi di luar negeri. Tapi, daya listriknya mencapai 70 volt. Ia lalu putar otak.

“Berarti gelombang listrik berdaya rendah juga bisa menghasilkan efek jika dipaparkan secara terus menerus pada sel-sel kanker yang sedang membelah diri,” pikir Warsito kala itu.

Ia sebenarnya sudah mencoba pikirannya itu. Gelombang listrik dipaparkan pada sel kanker in vitro, sel kanker yang ditumbuhkan di laboratorium. Hasilnya: perkembangan sel kanker tertahan. Rupanya, gelombang listrik mengacaukan pembelahan sel kanker. Mereka bisa kacau, bahkan hancur.

Warsito lalu nekad mengujicobakan alatnya untuk Suwarni. Kondisinya mendesak, kata Warsito. Ia tak tahan melihat kakaknya menderita. “Paling juga nggak ngaruh. Syukur-syukur kalau ngaruh,” ujar pria 46 tahun itu. Gelombang listrik disetelnya sangat rendah, sekitar tiga volt.

Warsito pun terkejut. Hasilnya di luar dugaan.  Suwarni membaik setelah alat serupa rompi bergelombang listrik itu dipakai selama sebulan penuh. Ia memeriksakan sel-sel kankernya ke dokter, dan hasilnya normal. Padahal, ia didiagnosis menderita kanker payudara stadium 4.

Awalnya Warsito tak percaya.  Ia menyangka hasil baik itu hanya kebetulan semata. Ia meminta Suwarni kembali memakai rompi ciptaannya. Pemindaian sel kanker kali kedua, dilakukan sebulan kemudian. Ajaib. Sel-sel kanker Suwarni menghilang. “Saya antara percaya dan tidak percaya,” kata Warsito tercengang.

Hingga kini, Suwarni baik-baik saja. Rompi buatan Sang Adik hanya sesekali ia pakai sebagai tindakan preventif. Yang jelas, sementara orang lain berjuang hidup di tengah efek samping kemoterapi, ia bisa dengan mudah sembuh dari kanker.

Bra Kanker
Temuan Warsito itu lalu makin berkembang. Dari mulut ke mulut, rompi ajaib buatan pria asal Karanganyar, Solo itu mulai tenar. Hingga pertengahan 2011, sudah ada empat orang yang memakainya.

Masing-masing mengeluhkan sakit kanker rahim, kanker serviks, kanker payudara, dan kanker paru-paru. Dengan pemakaian alat secara teratur, benjolan mereka mengempis. Sakit pun hilang. Alat terapi Warsito juga dipakai di sejumlah negara seperti Taiwan, China, Malaysia, India, dan Singapura.

Keampuhan alat buatan Warsito kian melanglang buana. Rompi itu kemudian mendapat sebutan “Bra Kanker”. Sebab, ia digunakan melekat pada tubuh seperti bra. Di dalam ‘bra’ itu, ada elektroda yang didapat dari dua buah baterai kering berukuran kecil.

Warsito juga mulai mengembangkan alat lain. Ia membuat ‘helm’ untuk penderita kanker otak. Sambutan positif mengalir saat Warsito hadir di konferensi sains di San Diego. Orang-orang tak percaya alat secanggih itu berasal dari Indonesia.

Lebih jauh lagi, Warsito juga menciptakan alat untuk terapi kanker paru-paru dan abdomen. “Alat terapi, sudah ada untuk semua jenis kanker. Tapi alat diagnosis baru dua, kanker payudara dan kanker otak,” katanya. Ia bahkan sudah mematenkan alat-alat buatannya.

Agar terjangkau oleh lebih banyak kalangan, Warsito kemudian membuka klinik terapi. Setiap Senin sampai Sabtu, puluhan orang mengantre di Klinik Riset Kanker “Edwar Technology”, Alam Sutera, Tangerang. Klinik itu berupa ruko tiga tingkat. Cukup luas, sekitar 1.500 meter persegi.

Ada sekitar 120 karyawan bekerja di sana. Lantai pertama, untuk pelayanan pasien. Lantai kedua adalah kantor administrasi. Tempat riset kanker berada di lantai tiga. Tiap tengah hari, Warsito bertandang ke klinik itu.

Terkadang ia langsung masuk ke ruangannya di lantai dua. Atau memberi konsultasi pada pasien di lantai satu. Pria yang juga Ketua Umum Masyarakat Ilmu Pengetahuan Teknologi Indonesia itu menuturkan, pasiennya kini mencapai tujuh ribu orang.

Teknik Terapi
Para pasien itu, Warsito menjelaskan, mulanya harus melakukan CT Scan di rumah sakit untuk melihat posisi sel kanker dalam tubuhnya. Tujuannya, menentukan dari arah mana elektroda penghasil listrik akan menembak.

“Kalau posisi menembaknya tidak tepat, tidak akan berpengaruh. Tidak akan ada interaksi antara gelombang listrik dari alat dengan gelombang listrik yang ada di sel-sel kanker,” ujar Warsito.

Ia menambahkan, data CT Scan juga diperlukan untuk mendesain alat terapi agar elektrodanya tepat di atas sel kanker. Masing-masing orang mendapat alat terapi yang berbeda. Perancangnya adalah para ahli di bidang Fisika medis, dan mereka yang memahami anatomi tubuh.

Setelah alat terapi dibuat, pasien tinggal memakainya. Frekuensi pemakaian tergantung pada stadium kanker. Semakin tinggi stadiumnya, semakin rendah jam pemakaian. Umumnya, untuk kanker stadium tinggi, butuh dua sampai tiga jam sehari.

Sebaliknya, pasien kanker stadium rendah disarankan untuk memakai alat terapi sekitar delapan sampai 12 jam sehari.

Mengapa begitu? Rupanya, sel-sel kanker yang pecah setelah diterpa gelombang listrik, akan berubah menjadi cairan. Ia dikeluarkan melalui keringat, urin, dan feses. Masalahnya, cairan itu bau dan berlendir. Itu akan membuat seseorang tidak nyaman.

Meski sel-sel kanker bisa pecah dan keluar melalui metabolisme tubuh, masih ada beberapa pasien yang harus dioperasi. Menurut data Warsito, hanya 20 persen pengidap kanker yang sel-selnya bisa hancur tanpa operasi. Sisanya, tetap harus mampir ke meja bedah.

Alat Warsito ini harus digunakan selama enam bulan untuk mengubah kanker ganas menjadi tidak berbahaya. Setelah itu, pasien kembali di-CT Scan. “Meskipun hasilnya tidak ada lagi sel kanker, penggunaan alat ini tetap dilanjutkan sebagai tindakan preventif,” ujar Warsito.

Pasien juga butuh CT Scan rutin. Setidaknya enam bulan sekali. Soalnya, Warsito tak mau ambil risiko. Sel-sel kanker itu mungkin tak hilang sempurna. Ia bisa saja suatu saat muncul kembali.

Menyembuhkan
Karena teknik terapi yang mudah itu, banyak pasien tertarik. Misalnya Diah, 25 tahun, pasien asal Semarang. Desember 2012, ia didiagnosis menderita kanker kelenjar keringat jenis ca adenoid cystic carcinoma di hidungnya. Ia sudah pernah tiga kali operasi, dan enam kali kemoterapi.

Namun, Februari 2013 kankernya tumbuh lagi. “Saya mencari pengobatan alternatif karena kemoterapi sangat menyiksa,” tuturnya. Akhirnya, Juni 2013, ia bertemu Warsito. Atas rekomendasi seorang kawan, Diah mencoba terapi cara Warsito itu.

Awalnya, ia tak disiplin. Baru sebulan belakangan perempuan itu serius. Ia mengabaikan rasa sakit saat memasang alat itu di bagian hidungnya. “Sepekan pemakaian, sakit di hidung berkurang. Massa kanker juga berkurang. Tapi saya belum sampai keringat berlendir. Hanya feses dan buang air yang berbau,” kisahnya.

Saat berkonsultasi ke dokter, kanker Diah belum berkurang. Ia masih disarankan kemoterapi. Namun, Diah memilih percaya pada Warsito. Jika dalam waktu yang ditentukan belum ada perubahan, baru ia memutuskan kemoterapi lagi.

Sugeng Riyadi, 50 tahun, pasien asal Bekasi, punya kisah serupa dengan Diah. Ia didiagnosis mengidap kanker kelenjar getah bening,  dan tumor di sekitar leher sejak Mei 2013. Saat itu, ia langsung menjalani operasi pengangkatan kanker dan tumor di rumah sakit.

Sayang, umur kesembuhannya hanya sebulan. Juni 2013, benjolan itu muncul kembali di lehernya. Putus asa karena sudah terlanjur keluar uang banyak untuk operasi, ia mencari pengobatan alternatif. Klinik Warsito kemudian ditujunya.

Satu setengah bulan terakhir, ia memakai alat terapi dari Warsito. “Minggu pertama belum perubahan. Badan saya gelisah, mual, tapi leher masih sakit dan bengkak. Pemakaian bulan kedua, baru ada perubahan. Badan sudah nyaman, dan leher tidak sakit lagi,” katanya. Benjolan pun mengecil.

Dokter memang masih mendiagnosis tubuhnya menyimpan sel kanker. Namun, Sugeng ingin menjajal alat terapi Warsito sampai beberapa waktu ke depan. “Saya mau cek lagi bulan depan. Mudah-mudahan ada perubahan,” ujarnya. Dia berharap sembuh.

Menurut Warsito, memang sulit menentukan apakah pasien kanker sudah sembuh total. Namun, jika alat terapinya dipakai secara teratur sesuai aturan penggunaan, kemungkinan besar sel-sel kanker akan berkurang. Ia memang bisa muncul, bahkan jika hasil CT Scan menyebutkannya sudah hilang.

Untuk itu, Warsito menekankan pentingnya tetap memakai alat terapi sebagai tindakan preventif.

Produksi Massal
Alat terapi Warsito memang seakan menjawab impian ribuan penderita kanker di dunia. Mereka kini punya harapan untuk sembuh, tanpa harus kemoterapi yang mahal. Hanya perlu membayar Rp5 juta sampai Rp10 juta, mereka berobat hingga sembuh.

Setiap kali datang terapi, mereka hanya membayar Rp100 ribu. Sedangkan untuk mendesain ulang alat terapi yang disesuaikan perkembangan posisi sel kanker dalam tubuh, pasien hanya harus merogoh kocek Rp20 ribu.

Seiring banyaknya pasien yang memburu alat terapi kanker Warsito, makin membludak pula pengusaha yang ingin menggandengnya memproduksi alat itu secara massal. Tak hanya dari dalam negeri, tetapi juga luar negeri. Namun, Warsito belum mengiyakan.

“Untuk membuat produksi massal tentu harus mendapatkan izin edar. Saya berusaha untuk mendapatkan itu dulu,” alasannya. Lagipula, ia memang tak mau buru-buru. Sebab, membuat alat terapi itu tidak sembarangan.

Setiap pasien yang datang, dibuatkan alat terapi khusus sesuai kondisi sel-sel kanker di tubuhnya. Sebulan sekali, pasien itu dievaluasi. Jika kondisi sel kanker berubah, dibuatkan alat terapi baru. “Makanya, alat terapi tidak bisa dipakai sembarangan,” ia melanjutkan.

Setiap hari, ia bisa membuat sampai 20 alat terapi. Karena itu, Warsito mementingkan mekanisme kontrol. Protokol pembuatan alat dan pengobatan pasien, harus diverifikasi dengan benar. Jika sudah ada standar untuk mekanisme itu, bukan tak mungkin ia akan terbuka untuk produksi massal.

Jika itu terjadi, Warsito memastikan harga alat terapinya akan lebih murah. “Tapi yang mahal sebenarnya bukan alatnya. Melainkan para ahli anatomi yang merancang bentuk alat itu. Mereka yang menentukan posisi alat-alat terapi,” katanya. Untuk itu, butuh pula sistem komputasi yang tinggi.

Lalu benarkah alat terapi Warsito itu bisa menjadi jawaban praktis mengenyahkan kanker?  Warsito mengakui, tak semua kanker bisa disembuhkan oleh alatnya. “Saya bisa membedakan mana yang bisa disembuhkan, dan tidak,” ujarnya.

Tapi yang penting, Warsito punya niat mulia: memberi harapan sembuh bagi penderita kanker. Tentu penemuan alat itu menjadi kabar baik. Terutama, bagi para pasien yang tak kuat lagi membayar ongkos kemoterapi. (pm/viva)



Sumber: Muslimina.blogspot.com

Sungai Citarum
Sungai Citarum, Masuk 3 Besar,
 Tempat Paling Beracun di Dunia
Teras Berita- Berdasarkan penyusunan The Blacksmith Institute, sebanyak 200 juta warga dalam bahaya setiap harinya akibat polusi di seluruh lokasi tadi.

Berikut ini daftar sepuluh lokasi paling berbahaya versi The Blacksmith Institute:

1. Daerah aliran Sungai Matanza-Riachuelo, Buenos Aires, Argentina. Panjangnya hanya 37 mile (59,5 km) namun ada 15.000 industri yang menggelontorkan bahan kimia seperti seng, timah, tembaga, nikel, dan kromium, ditambah aneka sampah.

Sekilas terlihat kondisi DAS normal, namun 60 persen warga tinggal di kawasan yang tak sehat untuk kehidupan. Mereka mengalami diare, gangguan pernapasan, kanker, akibat minimnya air minum yang bersih.

2: Norilsk, Siberia. Dahulu menjadi komplek smelter logam terbesar di dunia. Stalin membangunnya dan mempekerjakan para tahanan. Usia harapan hidup pekerja pabrik sepuluh tahun di bawah rata-rata warga Rusia.

Kandungan berat tembaga dan nikel hampir di seluruh lapisan tanah hingga radius 40 mile (64,4 km) dari Norilsk, Russia, tempat 130.000 warga hidup. Anak-anak mengalami sakit 1,5 kali lebih sering dibandingkan di sekitarnya.

3: Daerah Aliran Sungai Citarum, Indonesia. Sebanyak 9 juta warga tinggal di sekitar DAS Citarum dan menjadi pemasuo 80 persen kebutuhan air minum Jakarta. Namun peneliti menemukan timah lebih dari 1.000 kali (batas minimal).

4: Kabwe, kota kedua terbesar di Zambia. Pernah menjadi tambang timah terbesar di dunia

5: Hazaribagh, Bangladesh.

6: Kalimantan, Indonesia, menjadi pusat tambang emas namun menggunakan bahan kimia mercury dan membuang 1.000 ton per tahun ke sungai sekitar.

7: Pripyat, Ukraina, dekat pabrik nuklir Chernobyl dihuni 1986. Kini menjadi kota hantu.

8: Muara Sungai Niger, Nigeria. Lokasi pabrik petrokimia terbesar dan juga 7.000 kali tumpahan oli/minyak mentah sejak 1976 hingga 2001 dan tidak pernah dipulihkan. Delta Niger juga tempat kejahatan, seperti bangkai kapal yang dibakar pihak berwenang karena membawa minyak curian.

9: Dzershinsk, Rusia, juga kota industri di mana 300.000 ton limbah kimia dibuang secara terbuka. Banyak yang akhirnya menyelusup ke air tanah.

10: Tempat pembuangan Agbogbloshie di Accra, Ghana, sebagai tempat akhir produk komputer barat tanpa pengolahan yang tepat. Styrofoam kemasan dan kabel-kabel dibakar begitu saja.



Sumber: Pikiran Rakyat

Buah dan daun Zaitun
Ekstrak daun zaitun dan minyak zaitun sejak dulu diyakini dapat memberikan manfaat kesehatan untuk manusia. Oleh karena itu, keberadaan bahan organik ini tidak boleh diabaikan.

Anda ingin mengatahui manfaat lengkapnya? Berikut paparan dari penggunaan ekstrak daun zaitun seperti dilansir Naturalnews.

Bertindak sebagai Antivirus
Ekstrak daun zaitun merupakan antivirus alami yang kuat, tentu ini adalah kabar baik untuk dunia kesehatan. Para peneliti telah menguji ekstrak daun zaitun untuk mengetahui efektivitasnya dalam mengobati infeksi HIV dan virus lainnya.

Sebagai Anti-Inflamasi
Ekstrak daun zaitun mengandung flavonoid yang juga sering ditemukan dalam beberapa tanaman. Kandungan flavonoid akan memberikan tanaman berwarna cerah dan memiliki manfaat sebagai anti-inflamasi atau peradangan. Hal ini baik untuk pencegahan dan pengobatan ketika Anda mengalami peradangan, seperti gejala rematik, masalah jantung, sakit kronis dan kanker.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Ekstrak daun zaitun dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Jika digunakan secara teratur, ekstrak daun zaitun ini akan meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan berbagai penyakit. Dengan menggunakan ekstrak daun zaitun pada awal ketika sakit, seseorang akan sembuh dengan cepat dari penyakit mereka dan mencegah gejala semakin parah.

Melawan Infeksi
Ekstrak daun zaitun telah memiliki hasil positif dalam mengobati infeksi jamur yang disebabkan jamur Candida Albicans. Selain itu, ektrak daun zaitun juga telah ditemukan efektif melawan salah satu bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih dan pneumonia. Ektrak daun zaitun juga bermanfaat dalam mengobati infeksi pada gigi.

Dengan kata lain, ekstrak daun zaitn merupakan obat alami yang kuat dan efektif untuk mencegah dan mengobati berbagai kondisi penyakit dan infeksi. Ektrak ini dapat mencegah dan mengobati resisten terhadap antibiotik dan secara keseluruhan meningkatkan kesehatan.

Sumber: Detik Health

Kanker
Anda pasti pernah mendengar tentang antioksidan, seperti Vitamin C, likopen, dan betakaroten, yang banyak terdapat pada beberapa jenis buah dan sayuran. Banyak penelitian memperkirakan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan itu, risiko terkena kankernya rendah.

Berbagai bahan kimia dari tanaman yang dikenal sebagai fitokimia juga sepertinya sama fungsinya, yaitu melindungi sel dari senyawa berbahaya dalam makanan dan lingkungan, juga mencegah kerusakan sel dan terjadinya mutasi. Begitu disebutkan Jed W. Fahey, ScD, MS, salah seorang peneliti dari sekolah kedokteran di Johns Hopkins university. Fahey juga dikenal sebagai peneliti yang sedang mempelajari bagaimana sayuran membantu melindungi berbagai penyakit.

Jenis makanan penangkal kanker, kalau diamati sebetulnya tidak jauh berbeda dengan jenis makanan sehat yang biasa Anda makan pula. "Artinya, makanlah banyak buah dan sayuran, serta biji-bijian dan daging tanpa lemak atau ikan," ujar Wendy Demark-Wahnefried, PhD, RD, gurubesar ilmu perilaku dari University of Texas MD Anderson Cancer Center, di Houston.

Terpenting juga adalah urusan berat badan. Berusahalah tetap ada di skala sehat dan buang beberapa kilogram jika diperlukan. "Semua orang tahu kelebihan berat badan dan obesitas merupakan faktor risiko penyakit jantung dan diabetes," kata Arthur Schatzkin, MD, DrPH, kepala cabang epidemiologi gizi dan peneliti senior di National Cancer Institute. "Sekarang jelas bahwa obesitas dan kelebihan berat badan, merupakan faktor risiko utama untuk kanker payudara, kanker endometrium, kanker usus besar," ujarnya.

Jadi makanan apa yang harus Anda pilih sehingga membuat tubuh sehat dan bebas dari kanker? Segeralah tinggalkan berbagai jenis makanan yang berisiko dan menggoda, dan selalu Anda inginkan dalam jumlah banyak. Mulailah dari sekarang.

Sumber: Tempo

Pria yang mengidap kanker prostat secara signifikan dapat meningkatkan peluang kelangsungan hidup mereka. Caranya dengan menambahkan lemak nabati yang sehat ke dalam diet yang mereka jalani.

Dengan mengganti lemak hewani ke lemak nabati yang sehat, seperti minyak zaitun, kanola, kacang-kacangan, biji-bijian dan alpukat, pria yang memiliki kanker prostat diyakini dapat mengurangi  insulin dan peradangan.

"Konsumsi minyak sehat dan kacang, mampu meningkatkan antioksidan plasma dan mengurangi insulin dan peradangan, yang dapat mencegah perkembangan kanker prostat," kata pemimpin penulis dari University of California, San Francisco , Erin Richman, seperti dilansir laman Lifestyle.Iafrica.

Studi ini mengkaji asupan lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda serta lemak dari hewani dan nabati.

Data berasal dari Health Professionals Follow-up  yang dimulai pada tahun 1986. Penelitian asupan lemak melibatkan 4,577 pria yang telah didiagnosis dengan kanker prostat non-metastatik antara tahun 1986 dan 2010. Selama jangka waktu penelitian, 1.064 orang meninggal, terutama akibat penyakit kardiovaskuler (31 persen), kanker prostat (21 persen) dan kanker lainnya (hampir 21 persen).

Para peneliti kemudian menemukan hal yang mencolok, pria yang mengganti 10 persen dari total kalori harian mereka, dari karbohidrat dengan lemak nabati yang sehat, memiliki resiko lebih kecil terkena kanker prostat sebesar 29 persen dan memiliki resiko kematian lebih rendah sebesar 26 persen.

"Secara keseluruhan, temuan kami mendukung pria yang memiliki kanker prostat untuk mengikuti diet jantung sehat, di mana kalori karbohidrat diganti dengan minyak tak jenuh dan kacang-kacangan untuk mengurangi semua resiko penyebab kematian," pungkasnya

Sumber: jpnn

diet mediterania
Banyak cara yang dipercaya untuk membuat panjang umur, namun inti dari semua itu adalah menerapkan pola hidup yang sehat. Salah satu cara yang cukup memberikan bukti spesifik memperpanjang usia adalah diet Mediterranean, khususnya pada perempuan.

Sebuah studi yang dipublikasi dalam Annals of Internal Medicine melaporkan, perempuan yang melakukan diet tersebut lebih banyak mengonsumsi lemak sehat dan 40 persen lebih mungkin untuk hidup hingga usia di atas 70 tahun.

Para peneliti asal Havard School of Public Health and Brigham and Women's Hospital di Boston melakukan uji kuesioner pada 10.670 perempuan yang berusia 50 hingga 60 tahun tentang kesehatan, kebiasaan makan, dan aktivitas fisik. Studi jangka panjang tersebut dimulai antara tahun 1984 hingga 1986.

Lima belas tahun berselang, para peneliti kembali menghubungi peserta yang sama untuk diminta mengisi kembali kuesioner lanjutan. Hal ini dilakukan guna mengetahui kesehatan mental dan fisik mereka setelah itu.

Secara keseluruhan, mereka menemukan, peserta yang melakukan diet Mediterranean lebih mungkin untuk hidup hingga usia 70 tahun. Selain itu, peserta tersebut juga memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengembangkan penyakit Parkinson, jantung, ataupun diabetes.

Menurut American Heart Association, orang yang melakukan diet Mediterranean umumnya mengonsumsi lebih dari setengah total kalori mereka  dari lemak jenuh sehat yang ditemukan dalam minyak zaitun.

Ketua peneliti dr Cecilia Samieri mengatakan, diet Mediterranean dicirikan dengan konsumsi buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan ikan. Sementara itu, diet tersebut minim konsumsi daging merah dan daging yang diproses, serta konsumsi alkohol yang diatur.

"Dalam diet ini, pelaku diet lebih banyak mengonsumsi lemak jenuh sehat yang berasal dari minyak zaitun," ujarnya.

Sumber: Kompas Health

Sarapan itu makanan penting untuk memulai kegiatan sehari-hari. Tapi bukan berarti Anda sembarangan memasukkan berbagai makanan dalam menu sarapan. Nah, tahukah Anda ada tujuh pilihan buruk sebagai menu sarapan?

Mengonsumsi sarapan sehat setiap pagi dapat mengurangi risiko penyakit seperti kanker dan diabetes. Sajikan menu sehat untuk memulai hari. Tapi jangan sajikan tujuh menu berikut di meja makan saat pagi hari:

1. Bacon, ham, dan sosis
Daging olahan memiliki nitrat yang terkait dengan kanker kolorektal. Faktanya, Institute for Cancer Research menerbitkan daftar sepuluh hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker.

Menghindari nitrat adalah salah satu di antaranya. Lantas, apa artinya bagi mereka yang doyan makan daging di pagi hari? Ini adalah saat untuk menemukan sarapan yang berbeda, di luar daging.

2. Sereal manis
Bagaimana Anda bisa tahu perbedaan antara sereal manis yang buruk dan yang baik untuk kesehatan Anda? Beberapa sereal penuh mengandung karbohidrat dan gula. Ketika memakannya, gula darah naik dengan cepat dan lebih cepat dirilis.

Karena tak ingin mengalami hal ini, sebaiknya hindari saja sereal manis. Sebaliknya, pilihlah sereal yang mengandung serat tinggi dan protein. Anda mencari pilihan lain? Tambahkan biji rami atau walnuts untuk menambah serat lebih banyak.

3. Pancake (panekuk) dengan sirup maple buatan berlimpah
Sementara sirup maple alami merupakan pemanis yang sehat, ada banyak jenis sirup buatan di pasar yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa. Pemanis yang berasal dari jagung, juga hadir dalam sebagian besar makanan olahan dan kemasan.

Sirup jagung tinggi fruktosa  bisa memicu obesitas  dan lemak visceral di perut. Lemak visceral ditimbun di antara organ bagian dalam. Lemak visceral merupakan jenis lemak yang mengarah ke kanker. Sebuah penelitian terbaru di sebuah jurnal juga mengaitkan konsumsi sirup jagung tinggi fruktosa terhadap diabetes.

4. Donat
Bukan cuma karena kue ini terbuat dari tepung putih halus, namun juga ditambahkan banyak gula ke dalamnya. Gula adalah cara terburuk untuk menimbun bahan bakar di pagi hari, karena memicu kenaikan drastis kadar gula darah.

Itu berarti Anda akan lapar lebih cepat dan meningkatkan kesempatan untuk mengalami gula darah tinggi, obesitas dan diabetes. Jika semua risiko kesehatan tidak cukup untuk membuat Anda menjauhi donat, ada risiko kesehatan lain yang perlu dipikirkan. Banyak ilmuwan percaya gula dan kanker saling terkait.

5. Sandwich
Sandwich mungkin bisa menjadi pilihan cukup sehat, sayangnya makanan ini banyak mengandung bahan pengawet dan natrium. Cara lebih sehat adalah membuat sandwich sendiri yang dijamin terdiri dari bahan-bahan yang sehat.

6. Light yogurt
Makanan jenis ini mungkin hanya memiliki beberapa ratus kalori dan hadir dalam rasa yang menggoda seperi cheesecake, tetapi sayangnya makanan ini biasanya ditambahi pemanis buatan dan bahan kimia. Sebagai alternatif yang lebih sehat, pilih yogurt rendah lemak.

7. Muffin
Muffin memuncaki daftar makanan untuk sarapan dengan jumlah kalori paling tinggi. Alasannya? Muffin sangat padat dan terdiri dari bahan yang umumnya tak dibutuhkan tubuh seperti tepung putih, minyak atau mentega dan gula dalam jumlah banyak.

Jika tak punya opsi lain untuk sarapan, batasi konsumsinya, yaitu maksimal seukuran telur besar.

Sumber: Metrotvnews

Testosteron
Testosteron merupakan hormon seks pria yang punya peran penting dalam fungsi seksual, produksi sperma, pembentukan otot, dan intonasi suara. Rendahnya kadar hormon ini akan menyebabkan seseorang mengalami kelelahan kronis, depresi, gangguan ereksi, dan postur tubuh yang kurang tegap atau berkurangnya kemampuan atletik.

Penelitian menunjukkan bahwa hormon testosteron dalam jumlah yang normal sangat penting untuk mengurangi risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular pada pria. Selain itu, pria yang kadar testosteronnya normal lebih panjang umur dibanding dengan pria yang kekurangan hormon ini.

Banyak mitos yang salah beredar mengenai hormon pria ini. Abraham Morgentaler, MD, dokter spesialis urologi dari Harvard Medical School dan penulis buku Testosterone for Life akan menjawabnya untuk Anda.

1. Testosteron adalah obat ilegal

Hormon testosteron termasuk dalam obat yang legal, terlebih hormon ini sangat penting bagi pria. Yang ilegal adalah bila hormon ini dipakai tanpa resep dokter. Meski begitu, banyak organisasi olahraga yang punya aturan ketat tentang penggunaan obat atau suplemen yang mengandung testosteron karena bisa memengaruhi performa atlet. Atlet yang melanggar bisa dikenai sanksi.

2. Testosteron adalah steorid, dan steorid berbahaya.

Ya, testosteron memang steorid, tapi tidak berbahaya. Lagi pula secara alamiah kita dipenuhi oleh berbagai steorid. Menurut Morgentaler, kata "steroid" sebenarnya berkaitan dengan molekul yang ditopang oleh empat karbon, seperti estrogen, progesteron, kortisol, juga kolesterol.

Sementara itu, dalam dunia olahraga, steroid merupakan kependekan dari anabolic steroid hormone yang berarti secara khusus bekerja untuk membangun otot dan tulang, seperti testosteron.

3. Testosteron menyebabkan perilaku kasar dan tak terkontrol

Belum ada fakta yang membuktikan testosteron menyebabkan tindakan agresif, kekerasan, atau perilaku tak terkontrol lainnya. Sebaliknya, pria dengan hormon testosteron yang rendah justru mudah marah, dan kondisi ini akan membaik setelah kadar testosteronnya naik.

4. Testosteron menyebabkan kanker prostat

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria dengan kadar testosteron yang tinggi justru risikonya lebih kecil untuk terkena kanker prostat.

5. Kadar Testosteron yang tinggi menyebabkan kebotakan

Secara umum, pria yang mengalami kebotakan punya kadar testosteron yang sama dengan pria yang rambutnya masih lebat. Kebotakan, menurut Morgentaler, biasanya sudah diturunkan secara genetis.

Sumber: Kompas Health

Molekul yang Indikasikan Penyebaran Kanker Payudara


Tim periset QIMR Berghofer mengatakan, molekul itu hilang pada sebagian besar kanker yang agresif, memberi para dokter satu lagi alat diagnostik yang berharga.

Tim periset QIMR Berghofer mengatakan, molekul itu hilang pada sebagian besar kanker yang agresif, memberi para dokter satu lagi alat diagnostik yang berharga.

Kanker payudara adalah kanker yang paling umum pada wanita, yang kemungkinan kesembuhannya tergantung pada kapan kanker itu didiagnosa dan seberapa cepat kanker itu menyebar ke organ-organ tubuh lainnya.

Jurubicara QIMR Berghofer, Dr Nicole Cloonan, mengatakan, temuan ini akan membantu memberi prognosis yang lebih jelas bagi para pasien kanker payudara.

Ia juga mengatakan, mudah-mudahan ini akan membuka jalan bagi perawatan lebih baik untuk kanker agresif lainnya seperti kanker hati, perut, kulit dan otak.

"Itu adalah suatu fragmen kecil dari gen," katanya.

Fragmen yang ditemukan itu beroperasi sebagai suatu rem darurat seluler dan memastikan sel-sel dapat melakukan reproduksi dan memastikan semuanya tetap terkendali.

"Tapi ketika fragmen itu tidak ada lagi, maka sel mulai menjadi tak terkendali dan muncullah kanker yang agresif."

Dr Cloonan mengatakan, ini sangat penting untuk mengalahkan kanker payudara.

"Pada kebanyakan kanker payudara, kita tahu wanita itu tidak meninggal karena kanker yang utama," katanya.

"Tapi ketika kanker itu menyebar ke bagian tubuh lainnya, akibatnya sangat buruk."

Dikatakan, setelah mengidentifikasi gen ini, para ilmuwan mudah-mudahan dapat mengidentifikasi dengan lebih baik kanker-kanker yang mungkin akan menyebar dengan cepat.

Dr Cloonan mengatakan, ini berarti, pasien juga tidak membutuhkan terlalu banyak perawatan, jika kanker mereka tidak begitu agresif.

Riset itu telah diterbitkan di RNA, The Journal website.


 Sumber: Radio Australia

anggur
Sedang mencoba memperbaiki pola makan? Mulai sekarang cobalah untuk selalu menyediakan anggur di rumah. Selain rasanya enak dan segar, buah anggur ternyata dapat memperbaiki gizi serta mempengaruhi pola makan kita menjadi lebih baik.

Menurut studi yang dipublikasi dalam Journal of Food Science, orang yang makan anggur cenderung mengasup nutrisi lebih banyak dan memiliki pola makan yang lebih sehat daripada mereka yang tidak. Efek ini bahkan juga terjadi dengan memakan produk-produk yang terbuat dari buah ini.

Hal tersebut muncul dari hasil analisa data National Health and Nutrition Survey. Data tersebut menunjukkan kebiasaan makan pada orang Amerika.

Mereka menemukan, pada tahun antara 2003 dan 2008, orang yang mengonsumsi anggur, kismis, atau jus anggur murni ternyata juga mengonsumsi lebih banyak buah, sayur-sayuran hijau gelap, oranye, serat, vitamin A, vitamin C, kalsium, magnesium, dan potasium. Mereka juga lebih sedikit memakan lemak jenuh, gula tambahan, dan alkohol dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi anggur.

Para peneliti mengatakan, anggur dan kismis kaya akan serat. Sedangkan jus anggur memiliki segudang nutrisi yang membantu melawan penyakit jantung dan kanker.

Ketua peneliti studi Dr Carla McGill mengatakan, studi ini tidak dapat menunjukkan hubungan sebab-akibat. "Konsumsi anggur memang berhubungan dengan pola makan lebih sehat dan konsumsi nutrien yang lebih baik, namun tidak secara langsung menyebabkan demikian," jelasnya.

Sumber: Kompas Health
Powered by Blogger.