Hydroxytyrosol terutama ditemukan dalam buah zaitun, pertama kali ditemukan dan diekstrak dari limbah yang dihasilkan ketika zaitun hijau dibilas dalam proses pembuatan minyak zaitun. Secara tradisional, manfaat dari minyak zaitun telah dianggap berasal dari kandungan asam oleatnya.
Namun, makanan lain seperti daging ayam juga kaya asam oleat tetapi, tidak memberikan perlindungan pada kardiovaskular sama seperti minyak zaitun. Jadi para ilmuwan mulai mencari sifat-sifat lain dari minyak zaitun yang mungkin bertanggung jawab untuk dapat memberikan efek yang baik bagi kesehatan. Saat itulah mereka menemukan hydroxytyrosol polifenol yang dianggap bertanggung jawab atas anti-inflamasi efek minyak zaitun.
Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa kelompok polifenol memiliki peran sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit jantung, pembuluh darah dan kanker. Terdapat penelitian yang menyimpulkan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
Manfaat Hydroxytyrosol:
- Kemampuannya untuk menyerap radikal bebas.
- Melindungi sel-sel dari kerusakan mitokondria.
- Mampu melintasi penghalang darah ke otak, yang memungkinkan untuk menyerap radikal bebas di seluruh sistem saraf pusat.
- Meningkatkan kualitas hidup bagi pasien osteoporosis.
- Meningkatkan kesehatan mata dan mengurangi risiko degenerasi makula.
- Para peneliti di Spanyol menguji efek hydroxytyrosol pada baris sel payudara manusia. Hydroxytyrosol dapat berkontribusi lebih rendah dari serangan kanker payudara, terbukti pada populasi yang mengonsumsi minyak zaitun, karena aktivitas antioksidan dan perlindungan terhadap kerusakan DNA oksidatif dalam sel mammae.
- Peneliti Italia meneliti hydroxytyrosol sebagai strategi baru yang potensial sebagai bahan alami dalam menangkal neuropati diabetes.
Post a Comment